Bus Masuk Jurang di Guci, Satu Meninggal

Budi Santoso
Minggu, 7 Mei 2023 17:32:07


Murianews, Tegal – Kecelakaan bus masuk jurang di Guci, Kabupaten Tegal, menimbulkan satu korban meninggal sejauh ini. Hal ini seperti yang disampaikan Kapolres Tegal AKBP Muhammad Sajarod.
Seperti dilansir suara.com, AKBP Muhammad Sajarod mengungkapkan ada 50 penumpang dalam daftar manifest penumpang. Namun dalam kejadian, belum semua penumpang naik ke atas bus.
Saat kejadian baru 37 penumpang yang sudah berada di dalam bus yang sedang dipanasi mesinnya itu. Kemungkinan setelah beban bertambah, bus bergerak karena sistem hand remnya tak berfungsi.
"Dari manifest 50 orang tapi di dalam bus saat kejadian ada 37 sisanya 13 belum naik. Kemudian dari 37 itu satu meninggal dunia dalam perawatan, sempat dibawa ke rumah sakit. Sedangkan korban luka berat berjumlah satu dan luka ringan 35," kata Sajarod, Minggu (7/5/2023).
Sementara itu, dari beberapa keterangan lain, proses penyelamatan penumpang yang terjebak di dalam bus dilakukan oleh warga dan sejumlah apparat di lokasi. Para korban yang mengalami luka-luka langsung dibawa ke Puskesmas dan RS Setempat.
BACA JUGA: Bus Tanpa Sopir Terperosok Jurang di Wisata Guci
Bus tersebut diketahui membawa penumpang dari Tangerang Selatan. Mereka tiba pada Sabtu (6/5/2023) malam WIB dan menginap di Guci. Minggu (7/5/2023) pagi, bus tengah disiapkan untuk perjalanan selanjutnya.
Saat mesin bus sedang dipanasi, sejumlah penumpang menaiki bus. Sementara sang sopir dikabarkan sedang menunggu seluruh penumpang naik, di luar bus.
Bus tanpa sopir tersebut kemudian berjalan sendiri tanpa sopir, sesaat setelah banyak penumpang menaikinya. Bus kemudian meluncur di turunan hingga akhirnya terjungkal di sebuah jurang.
Seperti dilansir suara.com, AKBP Muhammad Sajarod mengungkapkan ada 50 penumpang dalam daftar manifest penumpang. Namun dalam kejadian, belum semua penumpang naik ke atas bus.
Saat kejadian baru 37 penumpang yang sudah berada di dalam bus yang sedang dipanasi mesinnya itu. Kemungkinan setelah beban bertambah, bus bergerak karena sistem hand remnya tak berfungsi.
"Dari manifest 50 orang tapi di dalam bus saat kejadian ada 37 sisanya 13 belum naik. Kemudian dari 37 itu satu meninggal dunia dalam perawatan, sempat dibawa ke rumah sakit. Sedangkan korban luka berat berjumlah satu dan luka ringan 35," kata Sajarod, Minggu (7/5/2023).
Sementara itu, dari beberapa keterangan lain, proses penyelamatan penumpang yang terjebak di dalam bus dilakukan oleh warga dan sejumlah apparat di lokasi. Para korban yang mengalami luka-luka langsung dibawa ke Puskesmas dan RS Setempat.
BACA JUGA: Bus Tanpa Sopir Terperosok Jurang di Wisata Guci
Bus tersebut diketahui membawa penumpang dari Tangerang Selatan. Mereka tiba pada Sabtu (6/5/2023) malam WIB dan menginap di Guci. Minggu (7/5/2023) pagi, bus tengah disiapkan untuk perjalanan selanjutnya.
Saat mesin bus sedang dipanasi, sejumlah penumpang menaiki bus. Sementara sang sopir dikabarkan sedang menunggu seluruh penumpang naik, di luar bus.
Bus tanpa sopir tersebut kemudian berjalan sendiri tanpa sopir, sesaat setelah banyak penumpang menaikinya. Bus kemudian meluncur di turunan hingga akhirnya terjungkal di sebuah jurang.