93 Santriwati Brebes Diduga Keracunan Makanan Bantuan, Polisi Turun Tangan

Murianews
Jumat, 24 Desember 2021 17:09:08


[caption id="attachment_260475" align="alignleft" width="880"]
Santriwati yang masih dirawat di rumah sakit usai keracunan makanan (Foto: Imam Suripto/detikcom)[/caption]
MURIANEWS, Brebes – Sebanyak 93 santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Assalafiyah, Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Brebes yang diduga keracunan makanan bantuan dari seorang dermawan membuat Polres setempat turun tangan.
Saat ini kasus tersebut bahkan sudah mulai ditangani Unit Pelayanan, Perempuan dan Anak (PPA) Polres Brebes.
Kasat Reskrim Polres Brebes AKP Syuaib Abdulah mengatakan, pihaknya sedang mengumpulkan keterangan terkait kasus ini. Pihaknya juga sudah mengambil sampel makanan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca: Diduga Keracunan Makanan, 93 Santriwati Dilarikan ke Rumah Sakit
"Kasus ini ditangani Unit PPA kami masih proses pemeriksaan," terang Syuaib seperti dikutip Detik.com.
Sebelumnya, 93 santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Assalafiyah itu terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Mereka diduga keracunan usai menyantap makanan bantuan dari seorang dermawan.
Pengurus Yayasan Assalafiyah Luwungragi Abdul Haris mengatakan, puluhan santriwati tersebut masing-masing dirawat di RSUD Brebes, Rumah Sakit Bhakti Asih, Rumah Sakit Dedy Jaya, RS Harapan Sehat, Klinik Mahmudah, dan Puskesmas Siwuluh.
Baca: Makanan Bantuan yang Disantap Santriwati di Brebes Berbau Obat
Pengasuh Ponpes Assalafiyah Luwungragi, Aznah mengatakan, bantuan makanan yang diterimanya memang tidak basi saat di makam. Hanya saja, makanan tersebut terasa agak aneh lantaran berbau obat.
"Kalau makanannya tidak basi, tetapi memang berbau obat," ujar Aznah.
Aznah pun menyebutkan, bantuan makanan yang diterima tersebut berupa masakan siap saji dengan lauk udang dan tumis sayuran. Makanan tersebut didapatkan dari seorang dermawan, Kamis (23/12/2021) siang.
Para santri yang sedang melaksanakan puasa sunnah menyantap makanan tersebut saat berbuka. Namun, yang tidak berpuasa langsung disantap siang hari itu juga usai diterima.
Terpisah, Kabid Pelayanan Medis RSUD Brebes Susilowati menjelaskan, para santriwati yang dirawat positif mengalami keracunan makanan. Mereka mengalami gejala seperti diare dan muntah-muntah.
"Mereka mengalami keracunan makanan, gejalanya diare, pusing, dan muntah-muntah. Kalau pengakuan santri dari menu udang dan tumis buncis," terang Susilowati.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Detik.com

MURIANEWS, Brebes – Sebanyak 93 santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Assalafiyah, Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Brebes yang diduga keracunan makanan bantuan dari seorang dermawan membuat Polres setempat turun tangan.
Saat ini kasus tersebut bahkan sudah mulai ditangani Unit Pelayanan, Perempuan dan Anak (PPA) Polres Brebes.
Kasat Reskrim Polres Brebes AKP Syuaib Abdulah mengatakan, pihaknya sedang mengumpulkan keterangan terkait kasus ini. Pihaknya juga sudah mengambil sampel makanan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca: Diduga Keracunan Makanan, 93 Santriwati Dilarikan ke Rumah Sakit
"Kasus ini ditangani Unit PPA kami masih proses pemeriksaan," terang Syuaib seperti dikutip Detik.com.
Sebelumnya, 93 santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Assalafiyah itu terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Mereka diduga keracunan usai menyantap makanan bantuan dari seorang dermawan.
Pengurus Yayasan Assalafiyah Luwungragi Abdul Haris mengatakan, puluhan santriwati tersebut masing-masing dirawat di RSUD Brebes, Rumah Sakit Bhakti Asih, Rumah Sakit Dedy Jaya, RS Harapan Sehat, Klinik Mahmudah, dan Puskesmas Siwuluh.
Baca: Makanan Bantuan yang Disantap Santriwati di Brebes Berbau Obat
Pengasuh Ponpes Assalafiyah Luwungragi, Aznah mengatakan, bantuan makanan yang diterimanya memang tidak basi saat di makam. Hanya saja, makanan tersebut terasa agak aneh lantaran berbau obat.
"Kalau makanannya tidak basi, tetapi memang berbau obat," ujar Aznah.
Aznah pun menyebutkan, bantuan makanan yang diterima tersebut berupa masakan siap saji dengan lauk udang dan tumis sayuran. Makanan tersebut didapatkan dari seorang dermawan, Kamis (23/12/2021) siang.
Para santri yang sedang melaksanakan puasa sunnah menyantap makanan tersebut saat berbuka. Namun, yang tidak berpuasa langsung disantap siang hari itu juga usai diterima.
Terpisah, Kabid Pelayanan Medis RSUD Brebes Susilowati menjelaskan, para santriwati yang dirawat positif mengalami keracunan makanan. Mereka mengalami gejala seperti diare dan muntah-muntah.
"Mereka mengalami keracunan makanan, gejalanya diare, pusing, dan muntah-muntah. Kalau pengakuan santri dari menu udang dan tumis buncis," terang Susilowati.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Detik.com