Pekalongan Habiskan Miliaran Rupiah untuk Perbaikan Jalan, Ada yang Masih Lelang

Supriyadi
Jumat, 12 Mei 2023 19:42:51


Murianews, Pekalongan – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan mengakui perbaikan dan rehabilitasi di Kota Batik menelan anggaran cukup besar. Saat ini, Pemkot bahkan telah menghabiskan anggaran senilai Rp 8 miliar untuk pemeliharaan sejumlah ruas jalan rusak tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekalongan Bambang Sugiarto mengatakan, perbaikan jalan masih ada yang proses lelang. Setelah lelang usai, jalan akan mulai dikerjakan dengan waktu sesuai kesepakatan.
”Sejumlah ruas jalan seperti Jalan Ahmad Dahlan, jembatan di Jalan Kimangunsarkoro yang ambles sedang masuk lelang. Begitu pemenangnya terpilih, akan langsung dikerjakan,” katanya seperti dikutip Solopos.com.
Bambang menjelaskan saat ini pihaknya masih disibukkan dengan berbagai agenda pemeliharaan jalan dan saluran, serta rehabilitasi jalan.
Dia mengakui saat ini Pemkot Pekalongan mulai banyak kegiatan fisik atau pekerjaan proyek yang harus dikerjakan.
”Sebagian dari surat perintah kerja sebelum Lebaran dan sebagian juga masih proses lelang,” katanya didampingi Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kukuh Adi Sri Satyanto.
Adi menambahkan, untuk proses lelang biasanya akan membutuhkan waktu sekitar tiga pekan apabila prosesnya berjalan lancar.
Kendati demikian, kata dia, proses lelang proyek pemeliharaan maupun rehabilitasi ruas jalan diperkirakan dapat segera selesai sehingga pekerjaan proyek jalan dapat secepatnya dilaksanakan.
”Kami akan membuka aduan atau keluhan dari masyarakat terkait kerusakan jalan. Kami berusaha merespon dan melakukan penanganan cepat pada jalan yang mengalami rusak,” katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekalongan Bambang Sugiarto mengatakan, perbaikan jalan masih ada yang proses lelang. Setelah lelang usai, jalan akan mulai dikerjakan dengan waktu sesuai kesepakatan.
”Sejumlah ruas jalan seperti Jalan Ahmad Dahlan, jembatan di Jalan Kimangunsarkoro yang ambles sedang masuk lelang. Begitu pemenangnya terpilih, akan langsung dikerjakan,” katanya seperti dikutip Solopos.com.
Bambang menjelaskan saat ini pihaknya masih disibukkan dengan berbagai agenda pemeliharaan jalan dan saluran, serta rehabilitasi jalan.
Dia mengakui saat ini Pemkot Pekalongan mulai banyak kegiatan fisik atau pekerjaan proyek yang harus dikerjakan.
”Sebagian dari surat perintah kerja sebelum Lebaran dan sebagian juga masih proses lelang,” katanya didampingi Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kukuh Adi Sri Satyanto.
Adi menambahkan, untuk proses lelang biasanya akan membutuhkan waktu sekitar tiga pekan apabila prosesnya berjalan lancar.
Kendati demikian, kata dia, proses lelang proyek pemeliharaan maupun rehabilitasi ruas jalan diperkirakan dapat segera selesai sehingga pekerjaan proyek jalan dapat secepatnya dilaksanakan.
”Kami akan membuka aduan atau keluhan dari masyarakat terkait kerusakan jalan. Kami berusaha merespon dan melakukan penanganan cepat pada jalan yang mengalami rusak,” katanya.