Rabu, 19 November 2025


Dari lima jenis lomba yang diselenggarakan, kontingen Jateng berhasil menjadi juara pertama pada lomba cerdas cermat, penulisan medsos, dan lomba desk relawan.

Dua lomba lain, yakni pembuatan jalur evakuasi serta lomba yel-yel, belum berhasil menjadi yang terbaik. Meski demikian, Jateng dinilai paling inovatif dalam lomba desk relawan.

Tim lomba sosmed terdiri dari Abdul Aziz (LPBI NU), Kholid Zakaria (BPBD Jateng), dan Indah Kartika Cahyani (BPBD Wonosobo).

Adapun tim lomba cerdas cermat diwakili Dwi Handoko (PMI), Kholid Zakaria (BPBD Jateng), dan Wiwik Ariani (Rumah Zakat). Sementara untuk lomba Desk Relawan terdiri dari Dwi Handoko (PMI), Wiwik Ariani (Rumah Zakat), Abdul Halim (BPBD Wonosobo), dan Slamet (BPBD Wonosobo).

Dalam siaran pers yang diterima MURIANEWS.com, Sabtu (12/10/2019), salah satu kontingan Jateng Abdul Aziz menyebut, kegiatan semacam ini sangat penting sebagai sarana upgrading bagi relawan kebencanaan di seluruh Indonesia. Terlebih menurut dia, hampir semua provinsi di Indonesia punya kerawanan terhadap bencana alam.

Aktivis LPBI NU Jateng ini menambahkan, dalam forum ini relawan bisa saling belajar tentang kondisi antardaerah di Indonesia.

"Untuk beberapa lomba yang menempatkan kita menjadi yang terbaik, tentu ini tak lepas dari kekompakan dari semua tim," katanya.Sementara itu, Kasi Logistik BPBD Jateng Sudarsono AS selaku ketua kontingen Jateng menambahkan, jambore ini merupakan ajang asah keterampilan dan uji koordinasi bagi relawan."Hasilnya akan dijadikan landasan penetapan kebijakan penanganan darurat bencana di daerah. Mengingat Jawa Tengah merupakan wilayah rawan bencana yang tinggi," ujarnya.  Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler