Gara-Gara Tali Tambang Putus, Kawanan Rampok Gagal Bobol ATM di Semarang
Ali Muntoha
Rabu, 30 Oktober 2019 16:42:16
Padahal mesin ATM sudah tertatik hingga keluar bilik. Kapolsek Banyumanik AKP Putu Krisna kepada wartawan mengatakan, aksi pembobolan mesin ATM ini terjadi pada Rabu (30/10/2019) dini hari.
Para pelaku diperkirakan berjumlah dua orang. Mereka menggunakan tali tambang untuk menarik mesin ATM menggunakan mobil. Ini terlihat dari rekaman kamera CCTV di bilik mesin ATM tersebut.
”Pelaku mengikat mesin ATM menggunakan tambang, lalu ditarik menggunakan mobil. Namun diduga talinya putus, lalu mereka kabur,” katanya.
Ia menyatakan, aksi pembobolan ini baru diketahui sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu salah satu pegawai yang baru datang heran melihat mesin ATM berada di luar bilik.
Pegawai tersebut kemudian melaporkan temuannya tersebut kepada atasannya, dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Tim dari Polsek banyumanik langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).Dari hasil pemeriksaan, uang di dalam mesin ATM masih utuh, karena pelaku belum sempat membongkar mesin tersebut.Kapolsek menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polrestabes untuk mengejar kawanan pelaku dan mengungkap kasus ini. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Semarang – Kawanan perampok gagal membobol mesin ATM milik Bank Bukopin KCP Srondol, di Jalan Setia Budi, Kota Semarang. Penyebabnya, tali tambang yang digunakan untuk menarik mesin ATM putus, sehingga para pelaku memilih meninggalkan mesin tersebut.
Padahal mesin ATM sudah tertatik hingga keluar bilik. Kapolsek Banyumanik AKP Putu Krisna kepada wartawan mengatakan, aksi pembobolan mesin ATM ini terjadi pada Rabu (30/10/2019) dini hari.
Para pelaku diperkirakan berjumlah dua orang. Mereka menggunakan tali tambang untuk menarik mesin ATM menggunakan mobil. Ini terlihat dari rekaman kamera CCTV di bilik mesin ATM tersebut.
”Pelaku mengikat mesin ATM menggunakan tambang, lalu ditarik menggunakan mobil. Namun diduga talinya putus, lalu mereka kabur,” katanya.
Ia menyatakan, aksi pembobolan ini baru diketahui sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu salah satu pegawai yang baru datang heran melihat mesin ATM berada di luar bilik.
Pegawai tersebut kemudian melaporkan temuannya tersebut kepada atasannya, dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Tim dari Polsek banyumanik langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil pemeriksaan, uang di dalam mesin ATM masih utuh, karena pelaku belum sempat membongkar mesin tersebut.
Kapolsek menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polrestabes untuk mengejar kawanan pelaku dan mengungkap kasus ini.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha