Kamis, 20 November 2025


Pascaserangan ini, tim Operasi Tangkap Tawon (OTT) dari Damkar Satpol PP Sukoharjo langsung diterjunkan untuk mengevakuasi sarang tawon membayakan tersebut.

Kapolsek Mojolaban AKP Priyono menyebut, serangan tawon ndas itu membuat empat bocah di desa tersebut mengalami luka memar di tubuh. Mereka yakni Raffa (8), Ohio (6), Rehan (7), dan Riki (7).

Serangan tawon ini menurut dia, terjadi pada Jumat (29/11/2019) di sekitar jembatan rel kereta api Ngemplak. Menurutnya, tawon itu mengamuk lantaran salah satu bocah melempari sarangnya.

”Kejadiannya sore hari sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu ada salah satu anak melempari sarang tawon. Saat diserang keempat anak ini langsung lari, bahkan salah satu anak yakni Raffa sempat terjatuh hingga mengalami luka di bagian wajah,” katanya, Senin (2/12/2019).

Setelah serangan tersebut, warga berinisiatif melaporkan kasus tersebut ke petugas pemadam kebakaran untuk mengevakuasi sarang tawon tersebut. Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo Margono membenarkan soal Operasi Tangkap Tawon (OTT) yang dilakukan pihaknya di Ngemplak.

Menurutnya, operasi itu dilakukan pada malam hari beberapa saat setelah empat bocah itu diserang tawon.
Menurutnya, operasi itu dilakukan pada malam hari beberapa saat setelah empat bocah itu diserang tawon.Ia juga menyebut, jenis tawon yang menyerang bocah itu sebagai tawon Vespa, ini bisa dilihat dari sarangnya yang berbentuk bulat.Selain itu, tawon jenis tersebut juga mengincar bagian kepala saat menyengat, sehingga sering disebut tawon ndas.“Sudah dilakukan evakuasi pada sarang tawon. Selama ini kami memang sering diminta warga untuk OTT tawon,” pungkasnya. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler