Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Solo – Ketua DPR RI Puan Maharani menginginkan agar Kampung Batik di Pasar Laweyan, Kota Solo menjadi kebanggaan Indonesia. Kampung Batik disebutnya harus dikembangkan, karena mempunyai nilai sejarah tinggi.

Puan Maharani pun sempat mengunjungi Kampung Batik ini dalam lawatannya ke Jateng, Kamis (20/1/2022). Didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, puan berdialog dengan para perajin batik tulis.

Di tempat ini para perajin sudah menekuni profesi itu. Bahkan sudah turun temurun.

Puan menginginkan Kampung Batik terus dikembangkan karena UMKM memiliki peran besar dalam kebangkitan ekonomi.

Baca: Puan Maharani Bicara Jeruk Makan Jeruk, Sindir Siapa?

Terlebih, mereka juga sudah memiliki pengalaman mumpuni melewati krisis sejak tahun 1998, baik krisis ekonomi, keuangan, atau yang terakhir karena wabah penyakit.
Terlebih, mereka juga sudah memiliki pengalaman mumpuni melewati krisis sejak tahun 1998, baik krisis ekonomi, keuangan, atau yang terakhir karena wabah penyakit.“Karena itu, kita berharap Kampung Batik Laweyan ini dapat terus dikembangkan. Tidak hanya jadi kebanggaan masyarakat di Kota Solo, tapi juga Jawa Tengah, Indonesia, dan mancanegara. Bahwa, masyarakat Solo mampu merawat kampung batik yang memiliki nilai sejarah tinggi ini,” ujarnya.Puan juga meyakini ibu-ibu yang masih aktif menjadi perajin batik ini, dapat menjadi penopang ekonomi ketahanan keluarga di tengah maraknya PHK saat ini. Sekaligus, tambah Puan, hal ini menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan yang setara dalam perekonomian.“Kaum perempuan berjasa besar dalam menjaga ketahanan keluarga di Indonesia. Menjadi perajin batik tidak hanya meneruskan tradisi atau menyalurkan hobi, tapi juga menjaga marwah keluarga sendiri,” jelas cucu proklamator RI tersebut. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler