Catat! Mulai 16 Hingga 22 Juli, 27 Pintu Tol Menuju Jateng Ditutup
Cholis Anwar
Selasa, 13 Juli 2021 11:41:45
MURIANEWS, Semarang - Sebanyak 27 pintu tol menuju Jawa tengah (Jateng) bakal ditutup mulai pada 16-22 Juli mendatang. Hal ini sesuai dengan keputusan Forum Komunikasi Pimpinan daerah (Forkopimda) Jateng.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Al-Qudusy mengatakan, dari hasil rapat yang dilakukan oleh Forkopimda Jateng, penutupan tersebut merupakan implementasi dari kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Seluruh akses masuk Jawa Tengah ditutup termasuk exit tol di 27 pintu exit tol akan kami tutup total mulai hari Jumat tanggal 16 sampai dengan tanggal 22 Juli," kata Iqbal kepada wartawan, Selasa (13/7/2021).
Dengan begitu, lanjut Iqbal, seluruh masyarakat yang dari Jakarta tidak bisa menuju Jawa Tengah melalui jalur tol.
Penutupan akses jalan tersebut untuk menekan mobilitas dan pergerakan dari masyarakat di tengah Pandemi Covid-19. Tujuannya adalah demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Al-Qudusy saat meyampaikan kepada wartawan (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Semarang - Sebanyak 27 pintu tol menuju Jawa tengah (Jateng) bakal ditutup mulai pada 16-22 Juli mendatang. Hal ini sesuai dengan keputusan Forum Komunikasi Pimpinan daerah (Forkopimda) Jateng.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Al-Qudusy mengatakan, dari hasil rapat yang dilakukan oleh Forkopimda Jateng, penutupan tersebut merupakan implementasi dari kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Seluruh akses masuk Jawa Tengah ditutup termasuk exit tol di 27 pintu exit tol akan kami tutup total mulai hari Jumat tanggal 16 sampai dengan tanggal 22 Juli," kata Iqbal kepada wartawan, Selasa (13/7/2021).
Dengan begitu, lanjut Iqbal, seluruh masyarakat yang dari Jakarta tidak bisa menuju Jawa Tengah melalui jalur tol.
Penutupan akses jalan tersebut untuk menekan mobilitas dan pergerakan dari masyarakat di tengah Pandemi Covid-19. Tujuannya adalah demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Kami imbau untuk masyarakat agar tetap di rumah saja. Ini penting karena untuk menyelamatkan seluruh warga dari bahaya virus corona," imbuhnya.
Dia juga menambahkan, upaya penutupan tersebut juga untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 di Jateng. Dihawatirkan, apabila aktivitas warga luar provinsi masuk ke Jateng akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama masa PPKM darurat ini.
“Ini sebagai langkah antisipasi. Penutupannya pun tidak lama, hanya sepekan saja,” tutup Iqbal
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi
