BIN Gelar Vaksinasi Lanjutan Bagi Masyarakat dan Pelajar di Kota Semarang
Dani Agus
Senin, 16 Agustus 2021 16:20:52
MURIANEWS, Semarang - Badan Intelijen Negara (BIN) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Kesehatan Kota Semarang menggelar vaksinasi massal lanjutan untuk pelajar dan masyarakat.
Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka percepatan program vaksinasi pada 16 Agustus 2021.
"Vaksinasi lanjutan ini diikuti pelajar dan masyarakat yang sebelumnya telah melakukan vaksinasi pertama yang diselenggarakan oleh BIN sebanyak 2000 dosis,” ungkap Kepala BIN Daerah Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto dalam siaran pers, Senin (16/8/2021)
Kegiatan vaksinasi massal lanjutan dilaksanakan di empat titik. Pertama di SMPN 15 Semarang dan secara door to door di RW 16 Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang. Berikutnya, di wilayah RW 7 Kelurahan Jomblang dan RW 7 Kelurahan Banyumanik.
“Vaksin yang digunakan sama seperti vaksin sebelumnya, yaitu jenis Sinovac. Semoga vaksinasi ini dapat memberikan manfaat secara optimal,” jelasnya..
Dijelaskan Sondi, kegiatan vaksinasi secara serentak dimulai pada pukul 08.00 WIB. Siswa yang melaksanakan vaksinasi harus membawa Kartu Vaksin tahap pertama yang sudah diberikan sebelumnya.
Sebelum melaksanakan vaksinasi, peserta harus melakukan registrasi dan verifikasi yang dilanjutkan dengan proses screening oleh guru dan tenaga pendidikan yang sebelumnya telah ditraining petugas dari Dinas Kesehatan.
Setelah proses screening, peserta langsung diberikan vaksinasi oleh tenaga kesehatan. Usai vaksinasi, peserta harus menunggu 15 menit untuk observasi guna mengetahui gejala atau keluhan setelah divaksin. Apabila tidak ada gejala, peserta baru diizinkan untuk pulang.Pelaksanaan vaksinasi juga dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan. Yakni, memakai masker medis, melakukan pengecekan suhu yang dilaksanakan di pintu masuk area vaksinasi, mencuci tangan, serta menjaga jarak.“Sedangkan untuk sistem door to door, dari pihak RW sudah menentukan rumah warga yang dikunjungi untuk dilakukan vaksin lanjutan,” sambung Sondi.Pihak Puskesmas mengirimkan beberapa petugas. Di manam setiap rumah akan didatangi dua orang petugas vaksin. Sebelum pelaksanaan vaksin lanjutan tersebut, tetap dilakukan proses screening terlebih dahulu.Kegiatan vaksinasi massal pelajar dan masyarakat lanjutan ini, diharapkan dapat membantu tercapainya target vaksinasi pemerintah khususnya di wilayah Jawa Tengah. Disisi lain, kegiatan ini dilakukan dalam rangka pembentukan herd immunity guna menghambat laju persebaran pandemi, sehingga PPKM tidak mengalami perpanjangan dan aktivitas masyarakat dapat kembali normal termasuk proses pembelajaran dan ekonomi nasional kembali memulih. Reporter: Dani AgusEditor: Supriyadi
[caption id="attachment_234018" align="alignleft" width="880"]

Sejumlah pelajar di Kota Semarang saat mengikuti vaksinasi lanjutan yang digelar BIN bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Kesehatan Kota Semarang. (Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Semarang - Badan Intelijen Negara (BIN) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Kesehatan Kota Semarang menggelar vaksinasi massal lanjutan untuk pelajar dan masyarakat.
Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka percepatan program vaksinasi pada 16 Agustus 2021.
"Vaksinasi lanjutan ini diikuti pelajar dan masyarakat yang sebelumnya telah melakukan vaksinasi pertama yang diselenggarakan oleh BIN sebanyak 2000 dosis,” ungkap Kepala BIN Daerah Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto dalam siaran pers, Senin (16/8/2021)
Kegiatan vaksinasi massal lanjutan dilaksanakan di empat titik. Pertama di SMPN 15 Semarang dan secara door to door di RW 16 Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang. Berikutnya, di wilayah RW 7 Kelurahan Jomblang dan RW 7 Kelurahan Banyumanik.
“Vaksin yang digunakan sama seperti vaksin sebelumnya, yaitu jenis Sinovac. Semoga vaksinasi ini dapat memberikan manfaat secara optimal,” jelasnya..
Dijelaskan Sondi, kegiatan vaksinasi secara serentak dimulai pada pukul 08.00 WIB. Siswa yang melaksanakan vaksinasi harus membawa Kartu Vaksin tahap pertama yang sudah diberikan sebelumnya.
Sebelum melaksanakan vaksinasi, peserta harus melakukan registrasi dan verifikasi yang dilanjutkan dengan proses screening oleh guru dan tenaga pendidikan yang sebelumnya telah ditraining petugas dari Dinas Kesehatan.
Setelah proses screening, peserta langsung diberikan vaksinasi oleh tenaga kesehatan. Usai vaksinasi, peserta harus menunggu 15 menit untuk observasi guna mengetahui gejala atau keluhan setelah divaksin. Apabila tidak ada gejala, peserta baru diizinkan untuk pulang.
Pelaksanaan vaksinasi juga dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan. Yakni, memakai masker medis, melakukan pengecekan suhu yang dilaksanakan di pintu masuk area vaksinasi, mencuci tangan, serta menjaga jarak.
“Sedangkan untuk sistem door to door, dari pihak RW sudah menentukan rumah warga yang dikunjungi untuk dilakukan vaksin lanjutan,” sambung Sondi.
Pihak Puskesmas mengirimkan beberapa petugas. Di manam setiap rumah akan didatangi dua orang petugas vaksin. Sebelum pelaksanaan vaksin lanjutan tersebut, tetap dilakukan proses screening terlebih dahulu.
Kegiatan vaksinasi massal pelajar dan masyarakat lanjutan ini, diharapkan dapat membantu tercapainya target vaksinasi pemerintah khususnya di wilayah Jawa Tengah. Disisi lain, kegiatan ini dilakukan dalam rangka pembentukan herd immunity guna menghambat laju persebaran pandemi, sehingga PPKM tidak mengalami perpanjangan dan aktivitas masyarakat dapat kembali normal termasuk proses pembelajaran dan ekonomi nasional kembali memulih.
Reporter: Dani Agus
Editor: Supriyadi