Rabu, 19 November 2025


Hal itu kini dilakoni peternak di Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Mereka mengembangkan sistem peternakan terintegrasi. Artinya, mereka mengelola berbagai faktor dalam beternak secara mandiri.

Baca : Pasar Piji Kudus Dilalap Si Jago Merah

Seperti kebutuhan pangan ternak dan pengelolaan produk hasil ternak. Di konsep tersebut, warga mengintegrasi seluruh mata rantai peternakan.  “Itu bagian dari konsep Green Smart Village. Semuanya dikelola dari dan untuk warga,” kata Kepala Desa Banyuanyar, Komarudin, Jumat (1/9/2017).

Warga juga memanfaatkan hasil ternak berupa susu untuk diolah menjadi produk olahan seperti yoghurt dan es krim. Mereka juga mengelola produk olahan susu itu dari energi biogas yang diolah dari kotoran ternak.
Baca : Sapi Kurban Tercebur Sumur Sedalam 12 Meter di SemarangPihaknya terus konsen mengembangkan sistem yang terintegrasi tersebut dengan melibatkan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jateng dan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali.Adapun hasil produknya, yakni yoghurt, sudah dicek oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). "Kelompok ternak di Desa Banyuanyar memperoleh juara I peternakan sapi perah tingkat Jawa Tengah (Jateng) tahun 2016 lalu," kata Komar.Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar