Jumat, 21 November 2025


Alex sempat dilarikan ke RSUD Bendan Pekalongan.  Dari sumber dihimpun, Alex meninggal setelah menjalani perawatan pacu jantung selama dua jam di rumah sakit tersebut. Keluarga melarikannya ke rumah sakit usai jatuh saat di kamar mandi rumahnya, Kamis siang.

"Perawat kami datang ke kamar (di rumah Arslan), beliau sudah dalam kondisi terbaring, tertelungkup dan tidak ada nadi," kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Bendan Pekalongan, Kukuh Subekti, dikutip dari detik.com. 

Kemudian Alex dibawa ke unit gawat darurat RSUD Bendan dan mendapat penanganan dari tim dokter.  "Dilakukan penanganan selama dua jam setengan. Lalu oleh Ketua kelompok penanganan kegawatdaruratan yakni Dokter Bima, Spesialis jantung, dinyatakan meninggal dunia pada pukul 15.30 WIB," jelasnya. 
Putra asli Pekalongan kelahiran 24 Mei 1970 tersebut, sebelumnya baru melaksanakan dinas di Makassar dan tiba di Pekalongan pukul 11.30 WIB. Saat ini, jenazah telah berada di rumah duka di Jalan Toba, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan.Alex memenangi Pilkada Kota Pekalongan 2015 yang berpasangan dengan M Saelany Mahfudz. Pria bernama lengkap Achmad Alf Arslan Djunaid merupakan Wali Kota Pekalongan periode 2015-2020. Alex menyelesaikan studi jurusan manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar

Terpopuler