Teman Wanitanya Digoda, Pria Ini Coba Melindungi, tapi Malah Bonyok Dikeroyok
Murianews
Kamis, 9 November 2017 16:18:16
Korban pengeroyokan bernama Bimo (23) warga Jalan Seroja, Mejasem Barat, Kabupaten Tegal. Bimo dikeroyok Lutfi Komarudin (37) warga Jalan Pala Desa Mejasem Barat, Kecmatan Kramat, Kabupaten Tegal bersama dua temannya.
Aksi pengeroyokan terjadi pada Kamis (10/9/2017) dini hari. Tepatnya, bermula korban Bimo sedang mengendarai sepeda motor. Sesampainya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Bimo melihat teman perempuannya bernama Kiki, digoda tersangka Lutfi Komarudin.
Hal itu membuat Bimo bereaksi untuk menolong Kiki. Bimo pun menegur Lutfi. Rupanya, apa yang dilakukan Bimo membuat Lutfi tak terima. Buntutnya, Lutfi memanggil temannya berjumlah dua orang.
Tak lama kemudian, Lutfi datang bersama dua temannya menemui Bimo yang masih ada di lokasi itu. Tanpa lama-lama, pukulan demi pukulan mendarat ke tubuh Bimo. Melayani aksi keroyok, Bimo mencoba melawannya.
Namun akhirnya Bimo terdesak hingga kewalahan. Bimo pun mengalami patah tulang tangan kanan. Bimo segera melaporkannya ke Polres Tegal Kota. Kemudian, Bimo menjalani perawatan di rumah sakit.Kapolres Tegal Kota, AKBP Semmy Ronny Thabaa melalui Kasat Reskrim AKP Agustinus David, mengatakan, persoalan pengeroyokan itu dipicu hal sepele. “Korban tidak terima teman wanitanya digoda. Pelaku malah memanggil dua temannya dan memukul korban yang dianggap sok jagoan," terang Agustinus.Polisi telah menangkap Lutfi beberapa hari lalu. Saat ini, Lutfi masih mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sedangkan dua lainnya sedang dalam pengejaran polisi. Lufi diancam Pasal 170 dengan ancaman pidana penjara lebih dari lima tahun.
Editor : Akrom Hazami
Murianews, Tegal – Seorang pria jadi bulan-bulanan tiga orang di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tegal. Akibatnya, pria yang dikeroyok itu mengalami patah tulang tangan bagian kanan, serta terpaksa jalani perawatan di RSI Harapan Anda Kota Tegal.
Korban pengeroyokan bernama Bimo (23) warga Jalan Seroja, Mejasem Barat, Kabupaten Tegal. Bimo dikeroyok Lutfi Komarudin (37) warga Jalan Pala Desa Mejasem Barat, Kecmatan Kramat, Kabupaten Tegal bersama dua temannya.
Aksi pengeroyokan terjadi pada Kamis (10/9/2017) dini hari. Tepatnya, bermula korban Bimo sedang mengendarai sepeda motor. Sesampainya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Bimo melihat teman perempuannya bernama Kiki, digoda tersangka Lutfi Komarudin.
Hal itu membuat Bimo bereaksi untuk menolong Kiki. Bimo pun menegur Lutfi. Rupanya, apa yang dilakukan Bimo membuat Lutfi tak terima. Buntutnya, Lutfi memanggil temannya berjumlah dua orang.
Tak lama kemudian, Lutfi datang bersama dua temannya menemui Bimo yang masih ada di lokasi itu. Tanpa lama-lama, pukulan demi pukulan mendarat ke tubuh Bimo. Melayani aksi keroyok, Bimo mencoba melawannya.
Namun akhirnya Bimo terdesak hingga kewalahan. Bimo pun mengalami patah tulang tangan kanan. Bimo segera melaporkannya ke Polres Tegal Kota. Kemudian, Bimo menjalani perawatan di rumah sakit.
Kapolres Tegal Kota, AKBP Semmy Ronny Thabaa melalui Kasat Reskrim AKP Agustinus David, mengatakan, persoalan pengeroyokan itu dipicu hal sepele. “Korban tidak terima teman wanitanya digoda. Pelaku malah memanggil dua temannya dan memukul korban yang dianggap sok jagoan," terang Agustinus.
Polisi telah menangkap Lutfi beberapa hari lalu. Saat ini, Lutfi masih mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sedangkan dua lainnya sedang dalam pengejaran polisi. Lufi diancam Pasal 170 dengan ancaman pidana penjara lebih dari lima tahun.
Editor : Akrom Hazami