39 Rumah Rusak Disapu Angin Kencang di Sragen
Murianews
Jumat, 17 November 2017 14:04:35
Sekitar 39 unit rumah tinggal milik warga di Pedukuhan Tambak, Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, dilaporkan pihak kepolisian rusak parah. “ Rata rata kerusakan terdapat pada genting yang berserakan terbawa angin puting beliung. Kerusakan memang masih dalam katergori ringan, namun ada dua rumah di antaranya yang dilaporkan roboh,” kata Kapolsek Sidoharjo AKP Agus Taruno.
Menurut Agus, polisi, selain menyiapkan evakuasi membantu para korban, juga masih melakukan pendataan di pedukuhan lain yang dimungkinkan tertimpa musibah serupa.
Polisi melakukan evakuasi bersama BPBD Kabupaten Sragen. Karena banyak pohon yang tumbang di beberapa pekarangan rumah milik warga, sehingga perlu pemangkasan.
Polisi juga berkoordinasi dengan PMI kabupaten untuk membantu bilamana ada yang terluka. “Namun
Alhamdulillah hingga sejauh ini, kita tidak mendapatkan laporan adanya korban jiwa atau ada yang terluka akibat bencana ini, “ lanjutnya.
Dari keterangan warga di lokasi kejadian, awalnya terjadi hujan deras, dan disertai angin kencang. Angin menerbangkan banyak genting dari rumah di Pedukuhan Tambak.“Kami sudah mengantispasi mencari perlindungan agar genting itu tak menerpa kami. Kejadian memang agak lama, jadi seperti inilah kondisi kampung kami, kami juga berterimakasih kepada pihak aparat serta petugas yang lain atas bantuannya,” ucap salah satu warga.
Editor : Akrom Hazami
Murianews, Sragen – Hujan deras disertai angin puting beliung terjadi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sragen, petang kemarin. Hingga saat ini, puluhan rumah yang rusak akibat bencana angin ribut tersebut telah dilaporkan dan didata oleh Polsek Sidoharjo Polres Sragen, Jumat (17/11/2017).
Sekitar 39 unit rumah tinggal milik warga di Pedukuhan Tambak, Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, dilaporkan pihak kepolisian rusak parah. “ Rata rata kerusakan terdapat pada genting yang berserakan terbawa angin puting beliung. Kerusakan memang masih dalam katergori ringan, namun ada dua rumah di antaranya yang dilaporkan roboh,” kata Kapolsek Sidoharjo AKP Agus Taruno.
Menurut Agus, polisi, selain menyiapkan evakuasi membantu para korban, juga masih melakukan pendataan di pedukuhan lain yang dimungkinkan tertimpa musibah serupa.
Polisi melakukan evakuasi bersama BPBD Kabupaten Sragen. Karena banyak pohon yang tumbang di beberapa pekarangan rumah milik warga, sehingga perlu pemangkasan.
Polisi juga berkoordinasi dengan PMI kabupaten untuk membantu bilamana ada yang terluka. “Namun Alhamdulillah hingga sejauh ini, kita tidak mendapatkan laporan adanya korban jiwa atau ada yang terluka akibat bencana ini, “ lanjutnya.
Dari keterangan warga di lokasi kejadian, awalnya terjadi hujan deras, dan disertai angin kencang. Angin menerbangkan banyak genting dari rumah di Pedukuhan Tambak.
“Kami sudah mengantispasi mencari perlindungan agar genting itu tak menerpa kami. Kejadian memang agak lama, jadi seperti inilah kondisi kampung kami, kami juga berterimakasih kepada pihak aparat serta petugas yang lain atas bantuannya,” ucap salah satu warga.
Editor : Akrom Hazami