Rabu, 19 November 2025


Mantan kepala Lapas Narkotika Nusakambangan ini diduga memberikan akses kepada jaringan Kristian Jaya Kusuma alias Sancai untuk mengedarkan narkoba di lapas.

Penangkapan ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Jateng, AKBP Suprinarto. Menurut dia, Cahyono ditangkap Senin (15/1/2018) kemarin. "Iya benar, ada penangkapan itu. Ini kerja tim gabungan kami dengan pusat," katanya kepada wartawan.

Dia mengatakan, penangkapan dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB di Purworejo. Dalam penangkapan tersebut, terdapat barang bukti hasil pembelian CAS yang diduga selama ini diterima dari Sancai.

Meski demikian, ia belum mau merinci seperti apa keterlibatan Cahyono dengan kelompok Sancai. Namun ia diduga menerima aliran dana dari Sancai. "Menerima aliran dana, ini masih pemeriksaan. Kita belum bisa memberikan banyak keterangan," ujar Suprinarto.

Cahyono baru sekitar 3 bulan menjabat sebagai karutan Purworejo yakni sejak Oktober 2017. Sebelumnya ia mendapat amanat sebagai kalapas narkotika Nusakambangan Cilacap.

Keterlibatannya dengan kelompok Sancai cukup mengejutkan. Pasalnya, Sancai merupakan narapidana kasus narkoba kelas kakap asal Kalimantan yang sudah lama lihai mengendalikan narkoba jenis sabu.
Jaringan Sancai berulang kali ditangkap dari hasil pengembangan pihak BNN. Meski ditahan di Lapas Kota Pekalongan, namun Sancai masih bisa dengan leluasa mengendalikan narkoba.Baca : Dedi, Mantan Pembunuh yang Selipkan Sabu 800 Gram di Wedges Terancam Hukuman MatiKasus bisnis narkotika oleh Kristian Jaya Kusuma ini sendiri sempat menyeret salah seorang oknum anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah atas dugaan suap. Oknum polisi berinisial KW ditangkap petugas BNN atas dugaan suap terhadap salah seorang perwira BNN Jawa Tengah berkaitan dengan perkara Kristian.Kasus oknum berpangkat AKP itu sendiri sekarang ditangani Bidang Propam Polda Jawa Tengah. "Kelanjutannya masih dalam penyidikan BNN di pusat ya. Ada kaitanya dengan KW karena satu jaringan si Sancai," terangnya.Sebelumnya, BNN juga menangkap kurir bernama Dedi Setiawan yang ditangkap di Jalan Setia Budi Semarang karena mengendalikan dua perempuan pembawa narkoba jenis sabu seberat 800 gram. Dalam pengakuannya, kurir Dedi merupakan jaringan Sancai.Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler