Akhir Tahun Ini Bandara Solo-Yogya Terhubung Jalur Kereta
Murianews
Senin, 2 April 2018 16:18:52
Pembangunan stasiun di Bandara Adi Soemarmo, saat ini progresnya sudah mencapai 46 persen, dan diperkirakan rampung pada September 2018. Andullah Usman, GM Bandara Adi Soemarmo menyatakan, dari September hingga Desember 2018 akan digunakan untuk persiapan operasilan layanan kereta bandara.
”Stasaiun di Bandara Adi Sumarmo dibangun dua laintai. Lantai pertama untuk jalur kereta, sedangkan lantai dua akan terkoneksi dengan terminal baru banda,” katanya dikutip dari joglosemarnews.com, Senin (2/4/2018).
Dengan model pembangunan stasiun itu menurut dia, nantinya akan memudahkan koneksi penumpang dari Yogyakarta untuk bisa langsung masuk ke bandara.
Menurut dia, empat kereta api yang akan dipersiapkan mempunyai kapasitas sebanyak 250 penumpang tiap hari.
“Proyek ini dijalankan memang untuk memecah masalah kapasitas yang berlebih, baik secara traffic maupun penumpang di bandara Adi Sucipto Yogyakarta. Sehingga nantinya yang tidak kebagian slot di bandara Yogya bisa pindah penerbangan melalui Bandara Adi Soemarmo menggunakan kereta api ini,” ujarnya.Dengan terkoneksinya dua bandara melalui jalur kereta ini, diperkirakan nantinya akan ada 40 penerbangan dari Jogja yang berpindah ke Bandara Adi Soemarmo. Selain itu juga ada penambahan rute penerbangan dari Bandara Adi Soemarmo.”Baru-baru ini juga telah dibuka ada dua rute penerbangan. Untuk total eksisting ada 66 penerbangan dalam satu hari. Sebanyak 20 slot di antaranya penerbangan ke Jakarta, yakni 17 kali ke Cengkareng dan tiga kali di bandara Halim Perdana Kusuma,” pungkasnya.
Editor : Ali Muntoha
Murianews, Boyolali – Proyek pembangunan jalur kereta dari Bandara Adi Soemarmo dan Bandara Adi Sucipto Yogyarkata, ditarget rampung dan beroperasi Desember 2018. Jalur ini akan dilayani empat armada kereta api (KA) dengan tujuh kali perjalanan pulang pergi dari dua stasiun.
Pembangunan stasiun di Bandara Adi Soemarmo, saat ini progresnya sudah mencapai 46 persen, dan diperkirakan rampung pada September 2018. Andullah Usman, GM Bandara Adi Soemarmo menyatakan, dari September hingga Desember 2018 akan digunakan untuk persiapan operasilan layanan kereta bandara.
”Stasaiun di Bandara Adi Sumarmo dibangun dua laintai. Lantai pertama untuk jalur kereta, sedangkan lantai dua akan terkoneksi dengan terminal baru banda,” katanya dikutip dari joglosemarnews.com, Senin (2/4/2018).
Dengan model pembangunan stasiun itu menurut dia, nantinya akan memudahkan koneksi penumpang dari Yogyakarta untuk bisa langsung masuk ke bandara.
Menurut dia, empat kereta api yang akan dipersiapkan mempunyai kapasitas sebanyak 250 penumpang tiap hari.
“Proyek ini dijalankan memang untuk memecah masalah kapasitas yang berlebih, baik secara traffic maupun penumpang di bandara Adi Sucipto Yogyakarta. Sehingga nantinya yang tidak kebagian slot di bandara Yogya bisa pindah penerbangan melalui Bandara Adi Soemarmo menggunakan kereta api ini,” ujarnya.
Dengan terkoneksinya dua bandara melalui jalur kereta ini, diperkirakan nantinya akan ada 40 penerbangan dari Jogja yang berpindah ke Bandara Adi Soemarmo. Selain itu juga ada penambahan rute penerbangan dari Bandara Adi Soemarmo.
”Baru-baru ini juga telah dibuka ada dua rute penerbangan. Untuk total eksisting ada 66 penerbangan dalam satu hari. Sebanyak 20 slot di antaranya penerbangan ke Jakarta, yakni 17 kali ke Cengkareng dan tiga kali di bandara Halim Perdana Kusuma,” pungkasnya.
Editor : Ali Muntoha