Murianews, Sragen – Lilik, warga Desa Karangwaru, Kecamatan Plupuh, Sragen mengalami luka-luka akibat sabetan parang. Korban disabet parang saat tengah tertidur di dalam kamarnya.
Peristiwa ini terajadi pada Rabu (23/5/2018) kemarin. Pelakunya bernama Ngadimin yang sejak lama diketahui mengalami gangguan kejiawaan. Saat peristiwa pembacokan itu, Ngadimin diduga tengah kumat dan mengamuk.
Dikutip dari Tribratanews Polda Jateng, peristiwa itu terjadi saat pelaku tiba tiba mendatangi rumah Lilik pada pagi buta. Pelaku mengamuk sambil membawa sebilah parang.
Awalnya saat tiba di rumah Lilik ia di temui ibu korban. Kepada ibu korban , Ngadimin menanyakan keberadaan Lilik. Namun dijawab bahwa Lilik tidak ada. Tak percaya akan jawaban ibu korban, Ngadimin langsung saja masuk ke rumah dan mendapati Lilik yang masih tertidur.
Spontan Ngadimin yang saat itu membawa parang, langsung berniat membacok Lilik dengan parang yang dibawanya. Peristiwa berlangsung dramatis, ketika orang tua Lilik, bernama Siswo Diharjo disaat yang tepat melihat aksi Ngadimin, dan langsung menangkis parang yang diacungkan ke tubuh Lilik.
Siswo Diharjo saat itu sempat menangkis parang yang diacungkan Ngadimin, sehingga terjadi duel antara Siswo Diharjo dengan Ngandimin. Karena parang di tangan Ngadimin tak juga bisa terlepas, Siswo Diharjo kemudian menggigit tangan Ngadimin, hingga ia akhirnya melepaskan parang yang di pegangnya.
Meskipun parang tersebut akhirnya dilepaskan oleh Siswo Diharjo, namun Lilik masih terkena serempetan parang yang diacungkan Ngadimin ke tubuh Lilik. Akibat serempetan parang tersebut, Lilik mengalami luka robek di bagian pundak kirinya.
Khawatir akan ada korban lain, kejadian ini langsung dilaporkan warga kepada polisi. Usai peristiwa insiden di rumah Siswo Diharjo yang nyaris menimbulkan korban jiwa tersebut, sejumlah polisi kemudian turun berupaya menenangkan Ngadimin.
Selang beberapa saat kemudian, Ngadimin dapat dilumpuhkan dan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Solo dengan cara diborgol. Evakusi berlangsung lancar dengan pengawalan dan pengamanan Polsek Plupuh, serta dibantu pula dari pihak medis Puskesmas Kecamatan Plupuh, Sragen.
Editor : Ali Muntoha