Ngenes, Pria di Semarang Tewas Tertimpa Reruntuhan Toilet Umum
Murianews
Selasa, 21 Agustus 2018 10:48:55
Proses evakuasi korban yang dilakukan secara manual berjalan sekitar lima jam karena petugas dari BPBD, Basarnas, Dinas Pemadam Kebakaran, dan kepolisian mengalami kesulitan menyingkirkan material reruntuhan.
Selain itu, sempitnya akses jalan di lokasi kejadian yang berada di pemukiman padat penduduk itu juga menjadi kendala tersendiri bagi petugas gabungan yang melakukan evakuasi.
Dilansir Antara Jateng, salah seorang saksi, Nur Kholim, mengaku sempat bertemu dan menyapa korban sebelum menggunakan fasilitas umum itu sekitar pukul 22.00 WIB. Menurut dia, korban memang biasa menggunakan toilet umum untuk mandi pada malam hari.
Ia mengungkapkan, 30 menit setelah dirinya bertemu korban, terdengar suara gemuruh dari arah toilet umum yang sedang digunakan korban."Ketika saya datangi asal suara gemuruh seperti gempa itu ternyata toilet sudah runtuh tertimpa reruntuhan bangunan di sebelahnya yang ambrol," ujarnya.Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi runtuhnya toilet umum tersebut.
Editor : Ali Muntoha
Murianews, Semarang - Seorang pria bernama Adi Sugiarto (45) tewas tertimpa reruntuhan toilet umum yang terletak di kawasan Sedogan, Kota Semarang, Senin (20/8/2018) malam. Proses evakuasi mayat butuh waktu lama, dan tubuh korban baru bisa diangkat Selasa (21/8/2018) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB.
Proses evakuasi korban yang dilakukan secara manual berjalan sekitar lima jam karena petugas dari BPBD, Basarnas, Dinas Pemadam Kebakaran, dan kepolisian mengalami kesulitan menyingkirkan material reruntuhan.
Selain itu, sempitnya akses jalan di lokasi kejadian yang berada di pemukiman padat penduduk itu juga menjadi kendala tersendiri bagi petugas gabungan yang melakukan evakuasi.
Dilansir Antara Jateng, salah seorang saksi, Nur Kholim, mengaku sempat bertemu dan menyapa korban sebelum menggunakan fasilitas umum itu sekitar pukul 22.00 WIB. Menurut dia, korban memang biasa menggunakan toilet umum untuk mandi pada malam hari.
Ia mengungkapkan, 30 menit setelah dirinya bertemu korban, terdengar suara gemuruh dari arah toilet umum yang sedang digunakan korban.
"Ketika saya datangi asal suara gemuruh seperti gempa itu ternyata toilet sudah runtuh tertimpa reruntuhan bangunan di sebelahnya yang ambrol," ujarnya.
Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi runtuhnya toilet umum tersebut.
Editor : Ali Muntoha