Ustaz Abdul Somad Mendadak Batalkan Ceramah di MAJT

Murianews, Semarang – Ustaz Abdul Somad (UAS) membatalkan rencana mengisi pengajian di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang direncanakan digelar pada 2 September 2018. Tak hanya di MAJT, UAS juga dikabarkan batal berceramah di Jepara. Pembatalan ini dilakukan secara mendakak. Terlebih Dewan Pengurus Pelaksana (DPP) MAJT telah mempersiapkan secara matang ceramah yang rencananya digelar usai salat subuh tersebut. Ketua Dewan Pengurus Pelaksana (DPP) MAJT Semarang Prof KH Noor Achmad memastikan, pembatalan tersebut bukan dari panitia pelaksana, ataupun pihak keamanan. "Yang perlu dipahami, UAS yang membatalkan pengajian di MAJT, bukan pihak MAJT, bukan aparat kepolisian, dan juga bukan pemerintah. Makanya, DPP MAJT patut meminta klarifikasi dari UAS," katanya dilansir dari Antarajateng. Pembatalan itu menurut dia, dilakukan secara mendadak oleh manajemen UAS. Pemberitahuan pembatalan juga disampaikan melalui pesan WhatsApp (WA), pada Rabu (29/8/2018) lalu. Diakuinya, pembatalan sepihak manajemen UAS itu membuat panitia pengajian MAJT kaget dan kelabakan karena persiapan sudah matang. Apalagi, kata dia, sosialisasi sudah dilakukan kepada masyarakat luas, mengantisipasi melubernya pengunjung, hingga aspek keamanan yang sudah dipersiapkan secara ketat oleh panitia dari MAJT Semarang. Klarifikasi yang disampaikan kepada UAS dan tim manajemennya, kata dia, mengenai seputar alasan pembatalan pengajian dan kemungkinan penjadwalan kembali untuk mengisi pengajian di MAJT Semarang. "Apabila memang ada hal serius yang melatari pembatalan itu, kami dari MAJT pun akan memahami dengan catatan perlu penjadwalan ulang," ujarnya. Menurutnya, dalam pesan pembatalan itu, tidak dijelaskan mengenai alasan pembatalan. Bahkan menurut dia, ketika pihak panitia MAJT bertanya berulang kali tim manajemen UAS, tidak memberi jawaban. Ditanya kemungkinan pembatalan itu terkait penolakan terhadap UAS di sosial media, Noor mengaku belum bisa menjawab karena manajemen UAS juga belum memberikan alasan pembatalan tersebut. "Tunggu saja hasil klarifikasi kami ke UAS. Sepengetahuan kami, sejak mengundang UAS hingga ada pembatalan sepihak, belum pernah ada warga Jateng menyampaikan penolakan ke MAJT, baik lewat surat atau datang langsung," terangnya. Artinya, kata dia, kehadiran UAS di MAJT sebenarnya ditunggu, namun apabila ternyata pembatalan itu lebih didasarkan analisis masih adanya penolakan masyarakat, MAJT siap menjadi fasilitator untuk berdialog. Atas batalnya pengajian UAS di MAJT itu, DPP MAJT menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat yang telah bersiap menghadiri pengajian UAS. Baca juga : MAJT Bakal Datangkan UAS, Pengurus : Ideologi NKRInya Tak Perlu Diragukan Editor : Ali Muntoha