Ribuan Orang Tua di Karangnyar Tolak Imunisasi, Bupati Keluarkan Ancaman Ini
Murianews
Kamis, 4 Oktober 2018 11:16:08
Orang tua yang menolak anaknya diimunisasi itu tersebar di Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Desa serta Kalisoro dan Blumbang, Kecamatan Tawangmangu. Di tiga desa ini ada tiga ribu anak yang belum melakukan imunisasi.
Kondisi ini membuat Bupati Karanganyar, Juliatmono berang. Ia pun mengeluarkan ultimatum kepada orang tua, untuk membuat surat pernyataan jika terus-terusan anaknya tidak boleh diimunisasi.
Dengan surat pernyataan itu, maka jika nanti terjadi serangan penyakit akibat tak diimunisasi, maka orang tua tak bisa menyalahkan pemerintah.
“Jika memang tetap menolak, kami minta untuk membuat pernyataan tertulis. Jika terjadi sesuatu, maka jangan menyalahkan pemerintah,” katanya pada wartawan.
Meski demikian, surat pernyataan itu merupakan pilihan terakhir yang akan diambil pemerintah. Pihaknya akan terus melakukan pendekatan agar orang tua di tiga desa ini bersedia anaknya diimunisasi.
Ia menyebut, orang tua yang menolak imuinisasi karena khawatir bahan yang digunakan haram, tak perlu khawatir. Karena menurut dia, bahan yang digunakan sudah melalui proses uji dan mendapatkan fatwa halal.“Saya minta untuk tidak perlu khawatir. Bahan untuk imunisasi ini sudah diuji dan sudah diberikan fatwa halal. Bahan dan prosedur pembuatannya juga jelas. Untuk itu, saya meminta kepada warga, untuk kesehatan anak, segera lakukan imunisasi,” terangnya.Ia juga menyatakan, akan terjun langsung untuk memberikan arahan ke desa-desa yang menolak imunisasi.“ Saya minta untuk tidak khawatir. Yang dikhawatirkan tersebut juteru jika anak tidak diimunisasi. Hal ini akan berdampak bagi kesehatan mereka ke depannya,” pungkasnya.
Editor : Ali Muntoha
Murianews, Karanganyar – Ribuan orang tua anak yang berada di tiga desa di Kabupaten Karanganyar menolak anaknya diimunisasi. Alasan yang melaterblakangi adalah masalah keyakinan, karena imunisasi dianggap haram.
Orang tua yang menolak anaknya diimunisasi itu tersebar di Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Desa serta Kalisoro dan Blumbang, Kecamatan Tawangmangu. Di tiga desa ini ada tiga ribu anak yang belum melakukan imunisasi.
Kondisi ini membuat Bupati Karanganyar, Juliatmono berang. Ia pun mengeluarkan ultimatum kepada orang tua, untuk membuat surat pernyataan jika terus-terusan anaknya tidak boleh diimunisasi.
Dengan surat pernyataan itu, maka jika nanti terjadi serangan penyakit akibat tak diimunisasi, maka orang tua tak bisa menyalahkan pemerintah.
“Jika memang tetap menolak, kami minta untuk membuat pernyataan tertulis. Jika terjadi sesuatu, maka jangan menyalahkan pemerintah,” katanya pada wartawan.
Meski demikian, surat pernyataan itu merupakan pilihan terakhir yang akan diambil pemerintah. Pihaknya akan terus melakukan pendekatan agar orang tua di tiga desa ini bersedia anaknya diimunisasi.
Ia menyebut, orang tua yang menolak imuinisasi karena khawatir bahan yang digunakan haram, tak perlu khawatir. Karena menurut dia, bahan yang digunakan sudah melalui proses uji dan mendapatkan fatwa halal.
“Saya minta untuk tidak perlu khawatir. Bahan untuk imunisasi ini sudah diuji dan sudah diberikan fatwa halal. Bahan dan prosedur pembuatannya juga jelas. Untuk itu, saya meminta kepada warga, untuk kesehatan anak, segera lakukan imunisasi,” terangnya.
Ia juga menyatakan, akan terjun langsung untuk memberikan arahan ke desa-desa yang menolak imunisasi.
“ Saya minta untuk tidak khawatir. Yang dikhawatirkan tersebut juteru jika anak tidak diimunisasi. Hal ini akan berdampak bagi kesehatan mereka ke depannya,” pungkasnya.
Editor : Ali Muntoha