Rabu, 19 November 2025


Rektor UNS Ravik Karsidi mengatakan, kebijakan UNS untuk menampung mahasiswa Untad Palu, lantaran Untad hingga saat ini belum bisa menjalankan proses perkuliahan setelah terdampak benacana. Menurut dia, belum ada kepastian kapan perkuliahan di Untad kembali optimal.

Kebijakan ini menurut dia, juga sesuai dengan sesuai pengumuman resmi Rektor Untad melalui Majelis Rektor PTN se Indonesia (MRPTNI) dan Forum Rektor Indonesia (FRI).

”Mahasiswa Untad akan kami tampung perkuliahannya sebagai mahasiswa titipan di UNS. Nanti pada saatnya jika di Untad sudah siap menerima kembali, kita pulangkan," katanya pada wartawan, Kamis (4/10/2018).

Ia menyebut, selalu UNS ada sejumlah perguruan tinggi negeri lain yang juga ditunjuk untuk menampung mahasiswa dari Palu.

Di antaranya Universitas Khaerun Ternate, Universitas Halu Oleo Kendari, Unsrat Manado, Unhas Makassar, UNG Gorontalo, Unsulbar Sulawesi Barat. Juga Unmul Samarinda, Unlam Banjarmasin, Untan Pontianak, Unpar Bandung, Unesa Surabaya, Unair Surabaya, ITS Surabaya, Universitas Veteran Yogyakarta, UGM Jogja, IPB Bogor, Unpad Bandung, Unand Padang dan sejumlah PTN lain.Mahasiswa Untad yang saat ini tengah mengungsi bisa mengikuti perkuliahan di PTN yang ditunjuk dengan sistem sit indi prodi yang relevan dan mata kuliah sejenis di PTN yang ditunjuk. Mahasiswa cukup menghubungi PTN yang ditunjuk sambil menunjukkan kartu mahasiswa Untad.Sementara itu, Ravik juga memastikan pihaknya juga memberi perhatian kepada mahasiswa UNS yang berasal dari Palu yang keluarganya terdampak bencana. Di antaranya dengan memberi keringanan hingga pembebasan uang kuliah tunggal (UKT).”Jika memang keluarganya (mahasiswa UNS asal Palu) menjadi korban bencana gempa dan tsunami bisa sampai pembebasan UKT,” tegasnya.Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar