Di Depan Nelayan Tegal, Sandi Soal Izin Melaut : Jangan Baper Ya
Murianews
Kamis, 25 Oktober 2018 10:53:05
“Intinya diharapkan kemudahan perizinan, tapi kalau hal ini (perizinan) jangan baper ya, karena ini suara nelayan, bagaimana mereka diberikan kepastian untuk melaut, kita akan serius menghadapi ini, keluhan nelayan ini menjadi aspirasi yang kita apresiasi,” kata Sandi.
Hal ini dikatakan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, saat berdialog dengan nelayandi Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari, Tegal Barat, Kota Tegal, Kamis (25/10/2018).
Pernyataan ini seolah menanggapi polemik antara Sandiaga Uno dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti. Sebelumnya Sandi menyebut jika nelayan banyak mengeluh karena kesusahan memperoleh izin melaut.
Dalam kesempatan itu, Sandi menyebut jika berbagai persoalan yang dihadapi nelayan saat ini adalah perizinan yang masih sulit. Sehingga ke depan pihaknya akan mempermudah dan memberikan kepastian untuk melaut.
Sandi juga berjanji akan terus memerangi illegal fishing dengan memastikan keberlanjutan sektor perikanan dan maritim.“Tentunya ada peraturan pemerintah. Harus ada solusi permanen, harus memerangi ilegal fishing, kita harus memastikan keberlanjutan sektor perikanan dan maritim, dicari solusi permainen berpihak kepada rakyat, lingkungan terjaga, penghasilan dan lapangan kerja tetap terbuka,” jelasnya.Sementara, Direktur Materi Debat Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said mengungkapkan salah satu persoalan yang tengah dihadapi nelayan saat ini adalah kebijakan cantrang.“Nelayan itu mengalami tekanan berat karena kebijakan cantrang. Meskipun sekarang dibolehkan, sifatnya sementara. Akibat dari pelarangan itu kita mendengar itu beberapa pabrik pengolahan ikan itu tutup karena kekurangan bahan baku, ini sesuatu yang sangat memberatkan nelayan,”kata dia.
Editor : Ali Muntoha
Murianews, Tegal – Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno kembali mengungkit masalah perizinan melaut bagi nelayan. Bahkan Sandi menyebut, jika pihak-pihak tertentu diminta jangan baper (bawa perasaan), karena menyebutnya hal ini merupakan suara nelayan.
“Intinya diharapkan kemudahan perizinan, tapi kalau hal ini (perizinan) jangan baper ya, karena ini suara nelayan, bagaimana mereka diberikan kepastian untuk melaut, kita akan serius menghadapi ini, keluhan nelayan ini menjadi aspirasi yang kita apresiasi,” kata Sandi.
Hal ini dikatakan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, saat berdialog dengan nelayandi Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari, Tegal Barat, Kota Tegal, Kamis (25/10/2018).
Pernyataan ini seolah menanggapi polemik antara Sandiaga Uno dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti. Sebelumnya Sandi menyebut jika nelayan banyak mengeluh karena kesusahan memperoleh izin melaut.
Dalam kesempatan itu, Sandi menyebut jika berbagai persoalan yang dihadapi nelayan saat ini adalah perizinan yang masih sulit. Sehingga ke depan pihaknya akan mempermudah dan memberikan kepastian untuk melaut.
Sandi juga berjanji akan terus memerangi illegal fishing dengan memastikan keberlanjutan sektor perikanan dan maritim.
“Tentunya ada peraturan pemerintah. Harus ada solusi permanen, harus memerangi ilegal fishing, kita harus memastikan keberlanjutan sektor perikanan dan maritim, dicari solusi permainen berpihak kepada rakyat, lingkungan terjaga, penghasilan dan lapangan kerja tetap terbuka,” jelasnya.
Sementara, Direktur Materi Debat Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said mengungkapkan salah satu persoalan yang tengah dihadapi nelayan saat ini adalah kebijakan cantrang.
“Nelayan itu mengalami tekanan berat karena kebijakan cantrang. Meskipun sekarang dibolehkan, sifatnya sementara. Akibat dari pelarangan itu kita mendengar itu beberapa pabrik pengolahan ikan itu tutup karena kekurangan bahan baku, ini sesuatu yang sangat memberatkan nelayan,”kata dia.
Editor : Ali Muntoha