Pria di Sragen Histeris, Pulang dari Sawah Rumahnya Sudah Luluh Lantak
Murianews
Kamis, 21 Februari 2019 11:31:25
Beruntung, pemilik rumah Surami (42) saat itu tak berada di dalam rumah. Ia sedang bekerja di sawah saat rumahnya untuk luluh lantak. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (20/2/2019) petang kemarin.
Surami sendiri baru tahu rumahnya roboh, ketika pulang dari sawah. Ia diberitahu tetangganya jika terjadi sesuatu di rumahnya.
Surami pun langsung bergegas pulang. Namun belum sampai di tempat kejadian, iapun langsung histeris. Para tetangga sempat menghiburnya. Ia pun sementara ini ditampung oleh para tetangga, dan tinggal hingga rumahnya kembali diperbaiki.
Sementara itu, Kapolres Sragen melalui Kapolsek Plupuh AKP Sunarso menduga jika ambruknya rumah tersebut karena sudah lapuk dimakan usia. Terlebih rumah berbentuk joglo itu hanya terbuat dari kayu dan bambu.“Ditambah cuaca akhir-akhir ini yang sering terjadi hujan, membuat bangunan itu tak kuat menahan beban, sehingga roboh,” katanya, Kamis (21/2/2019).Atas kejadian itu, Kapolsek memastikan akan memberikan bantuan secara fisik. Yakni membersihkan puing material yang dapat di pergunakan dalam pembangunan rumah itu kembali, melalui kerja bakti bersama warga setempat.
Editor : Ali Muntoha
Murianews, Sragen – Warga di Dukuh Kenteng, Desa Ngrombo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, digegerkan dengan ambruknya rumah salah satu warga. Padahal saat kejadian tak ada hujan ataupun angin besar, namun rumah tersebut tiba-tiba roboh.
Beruntung, pemilik rumah Surami (42) saat itu tak berada di dalam rumah. Ia sedang bekerja di sawah saat rumahnya untuk luluh lantak. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (20/2/2019) petang kemarin.
Surami sendiri baru tahu rumahnya roboh, ketika pulang dari sawah. Ia diberitahu tetangganya jika terjadi sesuatu di rumahnya.
Surami pun langsung bergegas pulang. Namun belum sampai di tempat kejadian, iapun langsung histeris. Para tetangga sempat menghiburnya. Ia pun sementara ini ditampung oleh para tetangga, dan tinggal hingga rumahnya kembali diperbaiki.
Sementara itu, Kapolres Sragen melalui Kapolsek Plupuh AKP Sunarso menduga jika ambruknya rumah tersebut karena sudah lapuk dimakan usia. Terlebih rumah berbentuk joglo itu hanya terbuat dari kayu dan bambu.
“Ditambah cuaca akhir-akhir ini yang sering terjadi hujan, membuat bangunan itu tak kuat menahan beban, sehingga roboh,” katanya, Kamis (21/2/2019).
Atas kejadian itu, Kapolsek memastikan akan memberikan bantuan secara fisik. Yakni membersihkan puing material yang dapat di pergunakan dalam pembangunan rumah itu kembali, melalui kerja bakti bersama warga setempat.
Editor : Ali Muntoha
