Pemuda Papua Tewas Tergorok di Dekat Tambak Kawasan Industri Terboyo
Murianews
Selasa, 26 Februari 2019 16:37:27
Saat ditemukan, pada leher korban ditemukan luka sayatan yang cukup dalam. Sehingga dugaan kuat korban twas akibat dibunuh dengan cara digorok. Terlebih di dekat tubuh korban juga ditemukan cutter.
Mayat ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB tepatnya di tepi tambak oleh petugas keamanan setempat, bernama Ahmad.
Saat ia tengah membuka gerbang yang menghadap tambak, ia ditemukan ada sosok tubuh terbaring di tanah. Saat didekati ternyata, tubuh tersebut sudah tak bernyawa. Saat diperiksa ternyata ada luka sayatan di leher mayat tersebut.
“Ditemukan ada luka pada bagian leher. Luka apa ini nanti baru bisa dipastikan setelah dilakukan autopsi. Ada cutter yang ditemukan,” kata Kapolsek Genuk Kompol Zaenul Arifin kepada wartawan.
Meski demikian, ia belum berani menyimpulkan kasus ini sebagai pembunuhan. Dan jika kasus ini sebagai pembunuhan, pihaknya juga belum bisa memastikan apakah korban dibunuh di lokasi itu, atau hanya dibuang di lokasi penemuan.
Ia menyatakan, saat ini pihaknya tengah memeriksa sejumlah saksi. Mereka adalah orang-orang yang menemukan dan sebelumnya sempat bertemu atau melihat korban di sekitar lokasi.Saat ini jenazah korban berada di kamar mayat RSUP dr Kariadi Semarang untuk dilakukan proses autopsi oleh tim medis.Sementara itu salah satu warga, Ridwan (60) mengatakan sekitar pukul 06.00 WIB melihat 3 laki-laki berboncengan satu motor. Laki-laki yang di tengah memiliki ciri yang sama dengan mayat tersebut dan terlihat lunglai.”Kelihatannya waktu dibonceng itu masih hidup tetapi kurang jelas juga. Jokinya itu clingak-clinguk dan ngeliatin saya, setelah itu saya pergi kerja,” ujarnya.
Editor : Ali Muntoha
Murianews, Semarang – Pemuda asal Merauke, Papua, Dominicus Liberius Awie (24) ditemukan sudah tak bernyawa di i Kawasan Industri Terboyo Blok D atau dekat Tempat Penimbunan Pabean Sementara KPPBC Tanjung Emas Balai Lelang PT Sentral Java Multimedia Semarang, Selasa (26/2/2019).
Saat ditemukan, pada leher korban ditemukan luka sayatan yang cukup dalam. Sehingga dugaan kuat korban twas akibat dibunuh dengan cara digorok. Terlebih di dekat tubuh korban juga ditemukan cutter.
Mayat ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB tepatnya di tepi tambak oleh petugas keamanan setempat, bernama Ahmad.
Saat ia tengah membuka gerbang yang menghadap tambak, ia ditemukan ada sosok tubuh terbaring di tanah. Saat didekati ternyata, tubuh tersebut sudah tak bernyawa. Saat diperiksa ternyata ada luka sayatan di leher mayat tersebut.
“Ditemukan ada luka pada bagian leher. Luka apa ini nanti baru bisa dipastikan setelah dilakukan autopsi. Ada cutter yang ditemukan,” kata Kapolsek Genuk Kompol Zaenul Arifin kepada wartawan.
Meski demikian, ia belum berani menyimpulkan kasus ini sebagai pembunuhan. Dan jika kasus ini sebagai pembunuhan, pihaknya juga belum bisa memastikan apakah korban dibunuh di lokasi itu, atau hanya dibuang di lokasi penemuan.
Ia menyatakan, saat ini pihaknya tengah memeriksa sejumlah saksi. Mereka adalah orang-orang yang menemukan dan sebelumnya sempat bertemu atau melihat korban di sekitar lokasi.
Saat ini jenazah korban berada di kamar mayat RSUP dr Kariadi Semarang untuk dilakukan proses autopsi oleh tim medis.
Sementara itu salah satu warga, Ridwan (60) mengatakan sekitar pukul 06.00 WIB melihat 3 laki-laki berboncengan satu motor. Laki-laki yang di tengah memiliki ciri yang sama dengan mayat tersebut dan terlihat lunglai.
”Kelihatannya waktu dibonceng itu masih hidup tetapi kurang jelas juga. Jokinya itu clingak-clinguk dan ngeliatin saya, setelah itu saya pergi kerja,” ujarnya.
Editor : Ali Muntoha
