Jumat, 21 November 2025


Mobil pedesaan yang bisa berfungsi sebagai berbagai macam alat pertanian ini disebut sudah mulai banyak pemesanan. Bos PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI), Sukiyat bahkan menyebut, jika pemesanan paling banyak berasal dari luar Pulau Jawa.

“Banyak pemesan dari Banjarmasin, Kalimantan, dan Sumatra,” katanya dikutip dari Solopos, Senin (25/3/2019).

Ia menyebut, saat ini pabriknya memang baru memproduksi 1.500 unit mobil. Namun tahap berikutnya, akan kembali memproduyksi 3 ribu unit hingga maksimal 15 ribu unit.

Sukiyat mengatakan mobil perdesaan KMW difungsikan mendukung peningkatan produktivitas pertanian di perdesaan. Selain memproduksi KMW, Sukiyat juga bersiap memproduksi mobil Kiat Mahesa Nusantara (KMN).

“KMW itu sudah ada izinnya. Sedangkan KMN hingga sekarang belum keluar izinnya,” imbuh dia.

Berdasarkan informasi, mobil desa KMW memiliki panjang 341 cm, lebar 136 cm, dan tinggi 194 cm. Bobot total mobil tersebut mencapai 800 kg. Daya angkut mencapai 700 kg di jalan datar dan 500 kg di jalur mendaki.Mobil ini bertransmisi manual empat percepatan maju dan satu mundur. Mobil dilengkapi dengan empat rem cakram di empat rodanya. “Mesin KMW mencapai 650 cc. Manuver KMW ini lebih luas,” kata Sukiyat.Meskipun pabrik perakitan mobil ini berada di wilayah Bogor, namun ke depan menurut dia, kantor pusatnya tetap akan berada di Klaten. Penulis: Ali MuntohaEditor: Ali MuntohaSumber: solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler