Mulai Besok Polres Pekalongan Akan Gelar Operasi Simpatik 2019
Murianews
Sabtu, 27 April 2019 14:42:36
Operasi ini digelar di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Pekalongan. Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan mengatakan, sasaran operasi ini untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat berlalu lintas.
Dalam operasi ini, pihaknya akan menggelar pasukan untuk melakukan edukasi serta penindakan. Sasaran penindakan yakni pelanggaran yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Lebih lanjut Kapolres Pekalongan mengatakan, operasi simpatik ini lebih mengarah pada pembinaan dan penyuluhan, serta mengedepankan kegiatan prefentif dan preemtif. Selain itu, dilanjutkan dan didukung penegakan hukum.
”Dalam operasi simpatik ada tujuh pelanggaran yang menjadi prioritas. Di antaranya penggunaan helm, kendaraan melawan arus, rotator, pengendara mabuk, serta pelanggaran lainnya,” katanya.
”Dalam operasi simpatik ada tujuh pelanggaran yang menjadi prioritas. Di antaranya penggunaan helm, kendaraan melawan arus, rotator, pengendara mabuk, serta pelanggaran lainnya,” katanya.Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tertib berlalu lintas. Selain itu terus berhati-hati dalam berkendara dan lengkapi surat-surat kendaraan. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Pekalongan – Kepolisian bakal kembali menggelar operasi simpatik. Kali ini operasi akan digelar selama dua pekan, yang dimulai Senin (29/4/2019) besok hingga Minggu (12/5/2019).
Operasi ini digelar di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Pekalongan. Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan mengatakan, sasaran operasi ini untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat berlalu lintas.
Dalam operasi ini, pihaknya akan menggelar pasukan untuk melakukan edukasi serta penindakan. Sasaran penindakan yakni pelanggaran yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Lebih lanjut Kapolres Pekalongan mengatakan, operasi simpatik ini lebih mengarah pada pembinaan dan penyuluhan, serta mengedepankan kegiatan prefentif dan preemtif. Selain itu, dilanjutkan dan didukung penegakan hukum.
”Dalam operasi simpatik ada tujuh pelanggaran yang menjadi prioritas. Di antaranya penggunaan helm, kendaraan melawan arus, rotator, pengendara mabuk, serta pelanggaran lainnya,” katanya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tertib berlalu lintas. Selain itu terus berhati-hati dalam berkendara dan lengkapi surat-surat kendaraan.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha
