Kamis, 20 November 2025


Unit PPA Polres Boyolali mendampingi Siti ke RS, Selasa (23/7/2019). Kasat Reskrim Polres Boyolali Iptu Mulyanto menyatakan, pemeriksaan di RSJ untuk mengetahui apakah kondisi kejiwaan tersangka terganggu atau tidak.

"Kami membawa tersangka ke psikiater untuk mengetahui kejiwaannya, karena dia tega melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya sendiri hingga meninggal dunia," kata Mulyanto, dilansir Antara.

Sebelum dibawa ke psikiater RSJ di Solo, tersangka menjalani pemeriksaan terlebih dahulu di ruang PPA untuk mengetahui perlengkapan administrasi sebelum diperiksakan dokter psikiater di Solo.

Sebelumnya, tersangka Siti Wakidah telah melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya sendiri, yakni F (6) hingga meninggal dunia.

Baca: Bocah yang Makamnya Dibongkar Meninggal Disiksa Ibunya, Dicakar dan Kepala Dibenturkan Lemari

Bocah tersebut sempat dimakamkan di Desa Cukilan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, yang merupakan kampung halaman tersangka. Namun karena ada kecurigaan lantaran ditemukan banyak luka lebam di tubuh korban, makam bocah ini dibongkar pada Selasa (6/7/2019) untuk dilakukan autopsi.Dari hasil autopsi didapatkan bukti jika bocah tersebut meninggal karena penganiayaan. Selain itu, tersangka juga mengakui telah menganiaya anaknya dengan cara mencubit, memukul, mencakar, dan membenturkan kepala korban ke almari saat di rumahnya.Dia mengatakan tersangka akhirnya mengakui perbuatannya melakukan penganiayaan anak kandungnya sendiri hingga meninggal dunia. Tersangka juga diduga mengalami depresi karena faktor ekonomi dengan mengasuh tiga anak yang masih kecil-kecil. Penulis: Ali MuntohaEditor: Ali MuntohaSumber: Antara

Baca Juga

Komentar

Terpopuler