Kamis, 20 November 2025


Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan tersebut bukan menjadi tanda masuknya musim hujan. Namun hanya sekadar hujan lokal.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Semarang Iis Widya Harmoko mengatakan, Hujan yang mengguyur beberapa wilayah di Jawa Tengah beberapa hari terakhir diakibatkan oleh faktor angin yang membentuk kumpulan awan yang berpotensi menurunkan hujan di suatu wilayah.

“Belokan dan perlambatan angin memicu pembentukan awan hujan di beberapa daerah,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (24/8/2019).

Menurut dia, saat ini Jawa Tengah masih dalam musim kemarau. Musim hujan sendiri, lanjut dia, diperkirakan baru akan terjadi sekitar awal bulan Oktober 2019.

“Jika dilihat dari sifatnya, hujan di Jawa Tengah masuk dalam kategori normal dan di bawah normal. Untuk di atas normal prakiraannya nol persen," terangnya.Sementara puncak musim hujan nanti diprakirakan terjadi antara Desember 2019 hingga Februari 2020. Penulis: Ali MuntohaEditor: Ali MuntohaSumber: Antara

Baca Juga

Komentar

Terpopuler