Beruntung aksi tersebut diketahui warga setempat. Hanya, kepada warga, ia mengaku bayi tersebut merupakan bayi orang tak dikenal yang diberikan kepadanya saat melintas di Ringroad Mojosongo, Solo.
Meski begitu, warga tak percaya begitu saja. WAS pun diantar ke Polsek Jebres, Solo untuk melaporkan bayi tersebut.
Kapolsek Jebres, Kompol Juliana membenarkan kejadian tersebut. Kepada petugas pelaku pun akhirnya mengaku bayi malang berjenis kelamin perempuan tersebut merupakan darah dagingnya dengan perempuan berinisial IN (19) warga Janten, Karanganyar.
”Bayi tersebut merupakan anaknya dari hasil hubungan di luar nikah dengan kekasihnya. Fakta itu terungkap setelah bayi malang itu diperiksa,” katanya seperti dikutip
Pelaku juga mengaku terpaksa membuang bayi tersebut lantaran malu. Karena itu, untuk menghilangkan jejak, pelaku berusaha membuang bayi tak berdosa tersebut.”Motifnya karena malu punya anak di luar nikah. Saat ini pelaku masih diperiksa dan mendekam di jeruji besi,” tambahnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
MURIANEWS, Solo – Aksi WAS (18) warga Tegal Gede,
Karanganyar, membuatnya berurusan dengan polisi. Gara-garanya, ia berusaha membuang bayi perempuan yang baru lahir di sebuah warung kosong di wilayah Ringroad Mojosongo, Solo, Selasa (18/2/2020) sore.
Beruntung aksi tersebut diketahui warga setempat. Hanya, kepada warga, ia mengaku bayi tersebut merupakan bayi orang tak dikenal yang diberikan kepadanya saat melintas di Ringroad Mojosongo, Solo.
Meski begitu, warga tak percaya begitu saja. WAS pun diantar ke Polsek Jebres, Solo untuk melaporkan bayi tersebut.
Kapolsek Jebres, Kompol Juliana membenarkan kejadian tersebut. Kepada petugas pelaku pun akhirnya mengaku bayi malang berjenis kelamin perempuan tersebut merupakan darah dagingnya dengan perempuan berinisial IN (19) warga Janten, Karanganyar.
”Bayi tersebut merupakan anaknya dari hasil hubungan di luar nikah dengan kekasihnya. Fakta itu terungkap setelah bayi malang itu diperiksa,” katanya seperti dikutip
Solopos.com.
Pelaku juga mengaku terpaksa membuang bayi tersebut lantaran malu. Karena itu, untuk menghilangkan jejak, pelaku berusaha membuang bayi tak berdosa tersebut.
”Motifnya karena malu punya anak di luar nikah. Saat ini pelaku masih diperiksa dan mendekam di jeruji besi,” tambahnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com