Sabtu, 22 November 2025


Dari rekam jejaknya, korban meninggal keempat di Jateng ini merupakan pasien kedua yang dirawat di RSUD dr Moewardi menyusul rekan sekamarnya, pasien pertama, warga Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon yang meninggal pada Rabu (13/3/2020).

“Ya [betul yang meninggal adalah pasien kedua, warga Mojosongo],” kata Wahyuningsih seperti dilansir Solopos.com, Rabu (25/3/2020).

Sementara itu, Lurah Mojosongo, Winarto, juga membenarkan kabar tersebut. “Saya dapat kabar meninggalnya pukul 17.00 (Rabu) kemarin," kata Winarso.

Almarhum mulai dirawat di RSDM sejak Minggu (8/3/2020). Sebelum dirawat, dia sempat berkontak dengan keluarganya. Dengan meninggalnya pasien tersebut, RSUD dr Moewardi kini masih merawat tiga pasien lain, yang salah satu di antaranya adalah keluarga dari pasien kedua.

Baca Juga: Bertambah Lagi, Pasien Corona Meninggal di Jateng Jadi Empat Orang

Dia adalah warga Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres yang dijemput tim medis berpakaian hazmat pada Selasa (17/3/2020) malam. Keluarga pasien kedua tersebut diketahui juga sempat berkontak dengan warga sekitar sehingga belasan warga di kampung tersebut saat ini harus menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing dengan suplai makanan harian dari Dinas Sosial (Dinsos) Solo.
Sesuai prosedur yang ditetapkan Kementerian Kesehatan didukung Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), jenazah langsung dimakamkan oleh petugas medis dan tidak ada prosesi upacara di rumah duka.Sebelumnya, jumlah pasien yang meninggal akibat virus corona atau Covid-19 di Jawa Tengah bertambah. Hingga Kamis (25/3/2020) siang, tercatat ada empat pasien meninggal, dari sebelumnya hanya tiga orang.Satu pasien meninggal saat menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi Solo, Selasa (24/3/2020) sore. Pasien yang meninggal dunia akibat korona itu berasal dari Solo dan berumur 60 tahun. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler