Minggu, 3 Desember 2023

17 Jam Bejibaku dengan Si Jago Merah, Kebakaran Gudang Polytron Sayung Akhirnya Padam

Murianews
Rabu, 2 September 2020 11:36:28
Puing kebakaran gudang elektronik Polytron di Sayung, Demak. (Detikcom)
MURIANEWS, Demak - Si jago merah yang mengamuk dalam kebakaran di gudang suku cadang pabrik elektronik Polytron di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak akhirnya bisa dilumpuhkan setelah 17 jam.

Meski begitu, mobil pemadam kebakaran keluar masuk di area pabrik Polytron Demak untuk proses pendinginan.

"Informasi dari BPBD (Kabupaten Demak), padamnya pukul 06.00 WIB," jelas Kapolsek Sayung, AKP Priyono, saat dihubungi Detikcom.

Sebelumnya, kebakaran melanda gudang PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) di Jalur Pantura KM 9, Jalur Semarang-Demak, atau di Kecamatan Sayung, Demak, tersebut terbakar sejak, Selasa (1/9/2020) pukul 13.00 WIB.

Baca: Gudang Polytron Sayung Demak Terbakar

Bagian yang terbakar adalah gudang sparepart bahan elektronik. Polisi juga menyebut api tak kunjung padam karena gudang itu berisi biji plastik dan kardus.

Kobaran api baru bisa dikuasai oleh petugas setelah 17 jam kemudian. Hingga saat ini belum diketahui taksiran angka kerugian serta kemungkinan adanya korban jiwa atau korban terluka akibat kejadian tersebut.

Ada beberapa kendala yang dihadapi petugas pemadam kebakaran untuk menjinakkan api. Mulai dari angin kencang yang melanda lokasi, hingga akses lalu lintas menuju gudang tersebut yang padat.

Gudang milik Polytron yang terbakar tersebut berada di pinggir jalan raya Semarang-Demak. Pada jam-jam sibuk, jalanan tersebut kerap mengalami kemacetan.

Kepala Bidang Operasional Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Trijoto P. Sakti, melalui pesan WhatsApp (WA) kepada Solopos.com, Selasa petang, mengaku mengerahkan sekitar 25 personel pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Selain itu ada empat unit mobil Damkar yang berada di lokasi.

Trijoto mengatakan hampir semua gudang Polytron ludes terbakar. Menurutnya gudang Polytron yang terbakar menyimpan semua produk AC, televisi, dan kulkas. Namun, pihaknya belum bisa menaksir kerugian akibat peristiwa kebakaran itu.

"Yang jelas, karena apinya sangat besar, kemungkinan besar ini bisa sampai besok pagi. Soalnya semua perkakas elektroniknya mudah terbakar. Isinya AC, televisi, dan kulkas,” imbuhnya.

 

Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Detikcom, Solopos

Komentar