Rabu, 19 November 2025


Kapolda bahkan sempat meminta petugas melakukan evakuasi baik dari demonstran atau petugas. Termasuk mobil Satpol PP yang dibakar Massa.

Hanya saja, saat hendak mewawancarai awak media, Kapolda belum bersedia. Ia pun terlihat fokus memeriksa lokasi kejadian. "Maaf, nanti saja," kata Kapolda.

Baca: Demo di Kartosuro Ricuh, Satu Truk Satpol PP Dibakar Massa

Sementara, dari pantauan Solopos.com, ribuan demonstran sudah bubar. Itu terjadi setelah polisi berhasil memukul mundur massa yang menolak pengesahan omnibus law UU Cipta Kerja di Bundaran Tugu Kartasura, Sukoharjo, Kamis (8/10/2020) sekitar pukul 19.00 WIB.

Massa mundur setelah polisi menembakkan gas air mata kepada para peserta aksi. Kericuhan sempat kembali terjadi saat massa menolak membubarkan diri sekitar pukul 18.15 WIB.

Polisi kembali menembakkan gas air mata ke kerumunan yang kembali menuju pusat aksi di bundaran Tugu Kartasura. Massa berlari menyelamatkan diri masuk hingga ke gang-gang perkampungan.

Baca: Gerbang Pemprov Jateng Roboh Diterjang Demonstran, Polisi dan Pers Kampus Terluka
Saat ini, massa sudah bubar meninggalkan lokasi dan kawasan Tugu Kartasura sudah kembali dibuka untuk arus lalu lintas sekitar pukul 19.00 WIB. Arus lalu lintas dari arah Solo, Jogja, maupun Boyolali sudah bisa melintasi kawasan itu.Namun kendaraan dari arah Solo menuju Yogyakarta masih dialihkan karena truk milik Satpol PP yang terbakar masih menutup akses jalan raya Solo-Jogja.Sebelumnya, saat terjadi kericuhan dan truk Satpol PP dibakar massa, ada seorang polisi yang mencoba memadamkan api menggunakan air mineral yang berserakan di jalan.Kericuhan membuat warga risau dan menutup akses jalan. Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, belum bisa dimintai keterangan mengenai kericuhan dan pembubaran massa itu. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler