Pimpinan MTA Ahmad Sukina Meninggal Dunia, Dimakamkan dengan Protokol Covid-19
Murianews
Kamis, 25 Februari 2021 12:38:21
MURIANEWS, Solo – Pimpinan Pusat Yayasan Majlis Tafsir Al-Qur'an (MTA) Ustaz Ahmad Sukina meninggal dunia, Kamis (25/2/2021). Almarhum meninggal dunia di usia 73 tahun di RSUD dr. Moewardi Solo dini hari tadi sekitar pukul 03.47 WIB karena sakit.
Jenazah Ustaz Sukina dimakamkan di Permakaman Muslim Kaliboto, Mojogedang, Karanganyar dengan menggunakan protokol Covid-19.
Meski begitu, para pelayat terpantau memadati halaman Kantor Pusat Yayasan MTA di jalan Ronggowarsito Solo. Mereka menyalatkan jenazah Pimpinan Pusat MTA Ahmad Sukina yang berada di dalam ambulans.
Dikutip dari
Solopos.com, sekitar pukul 08.00 WIB para pelayat telah berkumpul di kawasan Kantor Pusat MTA yang berlokasi di depan Pura Mangkunegaran Solo. Mereka menunggu kedatangan jenazah Ahmad Sukina dari RSUD dr. Moewardi Solo.
Sekitar pukul 09.14 WIB, pelayat diminta menghadap ke barat untuk melakukan salat jenazah dengan imam Ustaz Suharto. Sementara jenazah Ahmad Sukina tetap berada di dalam ambulans yang parkir di Jl. Kartini.
Salat jenazah berlangsung sekitar 5 menit dengan pelayat perempuan berada di saf belakang jemaah laki-laki. Setelah itu, ambulans langsung diberangkatkan ke permakaman muslim Kaliboto di Mojogedang, Karanganyar.
Sekretaris Pusat MTA yang juga putra Ahmad Sukina, Muhammad Fathin Habibullah, menjelaskan Ustaz Ahmad Sukina mendadak hilang kesadaran pada Rabu (24/2/2021) kemudian dilarikan ke rumah sakit. Dia menyatakan diagnosis dokter menyatakan almarhum mengalami serangan stroke.Ditanya terkait pesan terakhir dari Ustaz Sukina, Fathin menyatakan setiap kalimat yang disampaikan sang ayah adalah pesan yang harus dilaksanakan."Yang mana kita sebagai generasi penerus harus memegang teguh cita-cita dan semangat beliau. Kami berharap sepeninggal beliau kapal MTA yang sudah sebesar ini tidak limbung," jelasnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Solopos.com
[caption id="attachment_207753" align="alignleft" width="880"]

Pelayat mensalatkan jenazah Ahmad Sukina, Kamis (25/2/2021). (dok Majelis Tafsir Al-Qur'an (MTA))[/caption]
MURIANEWS, Solo – Pimpinan Pusat Yayasan Majlis Tafsir Al-Qur'an (MTA) Ustaz Ahmad Sukina meninggal dunia, Kamis (25/2/2021). Almarhum meninggal dunia di usia 73 tahun di RSUD dr. Moewardi Solo dini hari tadi sekitar pukul 03.47 WIB karena sakit.
Jenazah Ustaz Sukina dimakamkan di Permakaman Muslim Kaliboto, Mojogedang, Karanganyar dengan menggunakan protokol Covid-19.
Meski begitu, para pelayat terpantau memadati halaman Kantor Pusat Yayasan MTA di jalan Ronggowarsito Solo. Mereka menyalatkan jenazah Pimpinan Pusat MTA Ahmad Sukina yang berada di dalam ambulans.
Dikutip dari
Solopos.com, sekitar pukul 08.00 WIB para pelayat telah berkumpul di kawasan Kantor Pusat MTA yang berlokasi di depan Pura Mangkunegaran Solo. Mereka menunggu kedatangan jenazah Ahmad Sukina dari RSUD dr. Moewardi Solo.
Sekitar pukul 09.14 WIB, pelayat diminta menghadap ke barat untuk melakukan salat jenazah dengan imam Ustaz Suharto. Sementara jenazah Ahmad Sukina tetap berada di dalam ambulans yang parkir di Jl. Kartini.
Salat jenazah berlangsung sekitar 5 menit dengan pelayat perempuan berada di saf belakang jemaah laki-laki. Setelah itu, ambulans langsung diberangkatkan ke permakaman muslim Kaliboto di Mojogedang, Karanganyar.
Sekretaris Pusat MTA yang juga putra Ahmad Sukina, Muhammad Fathin Habibullah, menjelaskan Ustaz Ahmad Sukina mendadak hilang kesadaran pada Rabu (24/2/2021) kemudian dilarikan ke rumah sakit. Dia menyatakan diagnosis dokter menyatakan almarhum mengalami serangan stroke.
Ditanya terkait pesan terakhir dari Ustaz Sukina, Fathin menyatakan setiap kalimat yang disampaikan sang ayah adalah pesan yang harus dilaksanakan.
"Yang mana kita sebagai generasi penerus harus memegang teguh cita-cita dan semangat beliau. Kami berharap sepeninggal beliau kapal MTA yang sudah sebesar ini tidak limbung," jelasnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com