– Pasar Srogo Sidorejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal terbakar, Senin (5/4/2021). Akibatnya, belasan kios terbakar dan pedagang merugi hingga puluhan juta rupiah.
Sebanyak lima unit pemadam kebakaran diterjunkan untuk melokalisir api agar tidak merambat ke bagungan pasar lainnya.
kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB itu diduga berasal dari hubungan pendek (korsleting) salah satu kios pengglingan daging yang berada di sisi barat pasar.
Api kemudian membesar dan merambat ke kios disebelahnya, pedagang panik pasalnya api cepat merambat ke bangunan lain yang tidak jauh dari lokasi awal api.
Menurut pedagang api api sudah terlihat membesar dari lemari es yang ada di dalam kios tersebut. ”Kiosnya tidak ada orangnya dan terkunci, api sudah membesar kemudian langsung membesar,” kata Ahmad Saeni.
Pedagang yang melihat api membesar mencoba menyelamatkan barang dagangannya, tidak kurang dari lima menit api sudah merambay ke deretan kios di sebelah barat.Pedagang mencoba memadamkan api dengan air seadanya tetapi hembusan angin yang kencang membuat api semakin membesar.Hingga kini upaya pemadaman sedang dilakukan, dengan mengerahkan pemadam dari Pos Kaliwungu, Pos Kendal, dan Pos Weleri. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
[caption id="attachment_211062" align="alignleft" width="880"]

Pasar Srogo Sidorejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal terbakar, Senin (5/4/2021). (Facebook/Kendal Football Info)[/caption]
MURIANEWS, Kendal – Pasar Srogo Sidorejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal terbakar, Senin (5/4/2021). Akibatnya, belasan kios terbakar dan pedagang merugi hingga puluhan juta rupiah.
Sebanyak lima unit pemadam kebakaran diterjunkan untuk melokalisir api agar tidak merambat ke bagungan pasar lainnya.
Dikutip dari
Ayosemarang.com, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB itu diduga berasal dari hubungan pendek (korsleting) salah satu kios pengglingan daging yang berada di sisi barat pasar.
Api kemudian membesar dan merambat ke kios disebelahnya, pedagang panik pasalnya api cepat merambat ke bangunan lain yang tidak jauh dari lokasi awal api.
Menurut pedagang api api sudah terlihat membesar dari lemari es yang ada di dalam kios tersebut. ”Kiosnya tidak ada orangnya dan terkunci, api sudah membesar kemudian langsung membesar,” kata Ahmad Saeni.
Pedagang yang melihat api membesar mencoba menyelamatkan barang dagangannya, tidak kurang dari lima menit api sudah merambay ke deretan kios di sebelah barat.
Pedagang mencoba memadamkan api dengan air seadanya tetapi hembusan angin yang kencang membuat api semakin membesar.
Hingga kini upaya pemadaman sedang dilakukan, dengan mengerahkan pemadam dari Pos Kaliwungu, Pos Kendal, dan Pos Weleri.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Ayosemarang.com