Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Sragen - Kabar duka kembali menyelimuti umat muslim Indonesia. Kali ini kabar duka tersebut datang dari keluarga besar Muhammadiyah Sragen.

Ulama Muhammadiyah Sragen sekaligus pendiri Pondok Pesantren Dimsa dan Trensains Muhammadiyah, KH Sururi, tutup usia, Selasa ( 25/5/2021) dini hari sekitar pukul 00.25 WIB.

Saat ini jenazah almarhum dimakamkan di Permakaman Umum Desa Jono, Tanon, Sragen. Jenazah almarhum diberangkatkan dari rumah duka di Plasan, RT 15, Sidoharjo, Sragen, pukul 10.00 WIB. Almarhum meninggalkan dua anak dan lima cucu.

Sekretaris PDM Sragen, Dodok Sartono mengatakan, semua warga Muhammadiyah Sragen merasa kehilangan atas kepergian Almarhum KH Sururi.

"Kepada generasi muda Muhammadiyah, Almarhum selalu berpesan untuk terus berjuang dengan tulus dan ikhlas. Almarhum merupakan satu dari 13 pimpinan pleno PDM Sragen," ujar Dodok Sartono seperti dikutip Solopos.com.
Dalam setiap pertemuan dengan kader Muhammadiyah Sragen, kata Dodok, almarhum KH Sururi selalu mengingatkan wasiat dari pendiri Muhammadiyah K.H. Ahmad Dahlan."Hidup-hidupilah Muhammadiyah, maka kamu akan dihidupi oleh Muhammadiyah. Dalam arti kata Muhammadiyah itu bukan papan nama, tetapi Muhammadiyah itu adalah ruhnya yang berarti Islamnya," ujar Dodok menirukan pesan dari almarhum. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler