Berkerumun di Pintu Wisata, 49 Remaja dari Salah Satu Perguruan Silat di Karanganyar Diamankan Polisi
Murianews
Senin, 26 Juli 2021 12:38:56
MURIANEWS, Karanganyar – Sebanyak 49 remaja yang mengenakan identitas salah satu perguruan silat di depan pintu masuk wisata Grand Sondokoro, Karanganyar, diamankan petugas, Minggu (25/7/2021) dini hari
Mereka diamankan oleh polisi karena menimbulkan kerumunan saat masa PPKM Darurat di Karanganyar.
Dikutip dari
Solopos.com, puluhan remaja tersebut diamankan pada Minggu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Pengamanan dilakukan ketika tim patroli melaksanakan giat patroli di sekitar kawasan Tasikmadu.
Kasubbag Humas Polres Karanganyar, Iptu Agung Purwoko, mengatakan kegiatan patroli pada saat itu dipimpin langsung oleh Kapolres Karanganyar, AKBP M. Syafi Maulla.
Tim patroli langsung mendatangi kerumunan remaja di dekat wisata Sondokoro, Karanganyar, tersebut namun sejumlah remaja lainnya berhasil melarikan diri.
“Kami melakukan patroli untuk memeriksa situasi PPKM darurat dan pengecekan Kamtibmas khususnya di Karanganyar. Saat berpatroli kami melihat sekelompok orang yang kami curigai akan melakukan pelanggaran hukum. Sehingga kami datangi dan ditindaklanjuti pengamanan,” katanya
, Minggu (25/7/2021).
Selain mengamankan 49 remaja, polisi juga mengamankan sepeda motor sebanyak 24 unit. Puluhan kendaraan tersebut saat ini diamankan di Mapolres Karanganyar.
“Kami amankan juga kendaraan mereka saat giat patroli dilakukan,” imbuh dia.Setelah itu, puluhan remaja tersebut kemudian dilakukan uji cepat swab antigen. Hasilnya, seluruh hasil yang didapatkan menunjukan non reaktif Covid-19. Setelah memberikan pembinaan, seluruh remaja tersebut dikembalikan kepada keluarga.“Kami kembalikan ke keluarga masing-masing sekitar pukul 09.30 WIB tadi. Kami bina juga agar mematuhi prokes dan tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan efek pidana dan meresahkan masyarakat. Kendaraan juga bisa diambil langsung oleh keluarga dengan menunjukan bukti kepemilikan,” beber dia.Berdasarkan hasil patroli tersebut, Polisi kembali mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi informasi melalui sosial media yang bertanggung jawab. Dia berharap, masyarakat selalu melakukan pengecekan terlebih dulu sebelum menanggapi informasi yang diterima. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Solopos.com
[caption id="attachment_230100" align="alignleft" width="880"]

Polisi mengamankan puluhan remaja dengan identitas silat yang berkerumun di Tasikmadu, Karanganyar Minggu (25/7/2021) dini hari. (Istimewa/ Polres Karanganyar)[/caption]
MURIANEWS, Karanganyar – Sebanyak 49 remaja yang mengenakan identitas salah satu perguruan silat di depan pintu masuk wisata Grand Sondokoro, Karanganyar, diamankan petugas, Minggu (25/7/2021) dini hari
Mereka diamankan oleh polisi karena menimbulkan kerumunan saat masa PPKM Darurat di Karanganyar.
Dikutip dari
Solopos.com, puluhan remaja tersebut diamankan pada Minggu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Pengamanan dilakukan ketika tim patroli melaksanakan giat patroli di sekitar kawasan Tasikmadu.
Kasubbag Humas Polres Karanganyar, Iptu Agung Purwoko, mengatakan kegiatan patroli pada saat itu dipimpin langsung oleh Kapolres Karanganyar, AKBP M. Syafi Maulla.
Tim patroli langsung mendatangi kerumunan remaja di dekat wisata Sondokoro, Karanganyar, tersebut namun sejumlah remaja lainnya berhasil melarikan diri.
“Kami melakukan patroli untuk memeriksa situasi PPKM darurat dan pengecekan Kamtibmas khususnya di Karanganyar. Saat berpatroli kami melihat sekelompok orang yang kami curigai akan melakukan pelanggaran hukum. Sehingga kami datangi dan ditindaklanjuti pengamanan,” katanya
, Minggu (25/7/2021).
Selain mengamankan 49 remaja, polisi juga mengamankan sepeda motor sebanyak 24 unit. Puluhan kendaraan tersebut saat ini diamankan di Mapolres Karanganyar.
“Kami amankan juga kendaraan mereka saat giat patroli dilakukan,” imbuh dia.
Setelah itu, puluhan remaja tersebut kemudian dilakukan uji cepat swab antigen. Hasilnya, seluruh hasil yang didapatkan menunjukan non reaktif Covid-19. Setelah memberikan pembinaan, seluruh remaja tersebut dikembalikan kepada keluarga.
“Kami kembalikan ke keluarga masing-masing sekitar pukul 09.30 WIB tadi. Kami bina juga agar mematuhi prokes dan tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan efek pidana dan meresahkan masyarakat. Kendaraan juga bisa diambil langsung oleh keluarga dengan menunjukan bukti kepemilikan,” beber dia.
Berdasarkan hasil patroli tersebut, Polisi kembali mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi informasi melalui sosial media yang bertanggung jawab. Dia berharap, masyarakat selalu melakukan pengecekan terlebih dulu sebelum menanggapi informasi yang diterima.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com