– Pemadam kebakaran (Damkar) Sragen menerjunkan dua armada untuk memadamkan gedung beras di Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen Kota, Kabupaten Sragen, Kamis (29/7/2021) siang WIB.
Besarnya api dan banyaknya material yang mudah terbakar membuat puluhan karung yang berisi beras dan bekatul hangus terbakar.
Kasi Pemadaman dan Penyelamatan, Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen, Anton Sujatwo mengungkapkan kebakaran terjadi sekitar 10.30 WIB.
"Kita kerahkan dua armada damkar serta dibantu satu mobil suplai air dari BPBD Sragen," ujarnya seperti dikutip
, Kamis (29/7/2021).
Anton menyebut, banyaknya material mudah terbakar seperti tumpukan karung beras membuat api cepat membesar. Pemadaman api pun membutuhkan waktu hampir dua jam.
“Banyak tumpukan karung beras sehingga api cukup besar. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.15 WIB,” jelasnya.
Kebakaran di gudang beras di Sragen itu diduga berasal dari percikan api las yang menyambar karung beras. Menurut Anton, ada aktivitas pekerja yang sedang mengelas cerobong pengisian bekatul. Api memercik ke karung beras hingga memicu kebakaran.“Dugaan sementara di situ ada pekerja yang sedang memperbaiki cerobong. Diduga percikan api las mengenai tumpukan karung beras yang terbuat dari plastik,” kata dia.Anton mengatakan, api sempat menyambar puluhan karung berisi bekatul dan beras yang berada di dekatnya. Namun beruntung api segera dipadamkan sehingga sebagian besar tumpukan beras di gudang berukuran 10×10 meter tersebut bisa diselamatkan.“Untuk kerugian masih dihitung. Sementara yang terbakar puluhan karung berisi beras dan bekatul,” tutup Anton. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
[caption id="attachment_210070" align="alignleft" width="1024"]

Ilustrasi. (Pixabay)[/caption]
MURIANEWS, Sragen – Pemadam kebakaran (Damkar) Sragen menerjunkan dua armada untuk memadamkan gedung beras di Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen Kota, Kabupaten Sragen, Kamis (29/7/2021) siang WIB.
Besarnya api dan banyaknya material yang mudah terbakar membuat puluhan karung yang berisi beras dan bekatul hangus terbakar.
Kasi Pemadaman dan Penyelamatan, Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen, Anton Sujatwo mengungkapkan kebakaran terjadi sekitar 10.30 WIB.
"Kita kerahkan dua armada damkar serta dibantu satu mobil suplai air dari BPBD Sragen," ujarnya seperti dikutip
detik.com, Kamis (29/7/2021).
Anton menyebut, banyaknya material mudah terbakar seperti tumpukan karung beras membuat api cepat membesar. Pemadaman api pun membutuhkan waktu hampir dua jam.
“Banyak tumpukan karung beras sehingga api cukup besar. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.15 WIB,” jelasnya.
Kebakaran di gudang beras di Sragen itu diduga berasal dari percikan api las yang menyambar karung beras. Menurut Anton, ada aktivitas pekerja yang sedang mengelas cerobong pengisian bekatul. Api memercik ke karung beras hingga memicu kebakaran.
“Dugaan sementara di situ ada pekerja yang sedang memperbaiki cerobong. Diduga percikan api las mengenai tumpukan karung beras yang terbuat dari plastik,” kata dia.
Anton mengatakan, api sempat menyambar puluhan karung berisi bekatul dan beras yang berada di dekatnya. Namun beruntung api segera dipadamkan sehingga sebagian besar tumpukan beras di gudang berukuran 10×10 meter tersebut bisa diselamatkan.
“Untuk kerugian masih dihitung. Sementara yang terbakar puluhan karung berisi beras dan bekatul,” tutup Anton.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Detik.com