Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Boyolali – Sebanyak 4.000 tenaga Kesehatan (Nakes) di Boyolali bakal divaksinasi Covid-19 dosis ketiga, Agustus ini. Upaya tersebut dilakukan guna melindungi nakes dari paparan Covid-19 saat bertugas merawat para pasien.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina mengatakan meski bulan pelaksanaan vaksin sudah diketahui, pihaknya mengaku masih menunggu tanggal pastinya. Hal ini lantaran, masih menunggu ketersediaaan vaksin tersebut.

Dia mengatakan saat ini pihaknya sudah mendapatkan petunjuk teknis (juknis) untuk kegiatan tersebut. “Dari Kemenkes maupun Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah sudah menyampaikan juknis dan data jumlah sasaran,” jelas dia seperti dikutip Solopos.com.

Menurutnya, jumlah nakes yang akan menjadi sasaran vaksinasi ketiga di Boyolali sekitar 4.000 sasaran. Sasaran tersebut hanya difokuskan pada nakes yang menjalankan pelayanan langsung. Di antaranya nakes rumah sakit, Puskesmas, klinik, nakes yang menjalankan praktik perorangan dan sebagainya.

Vaksinasi akan dilakukan dengan vaksin jenis Moderna. Meski berbeda jenis dengan vaksin dosis sebelumnya yang diterima nakes, Ratri mengatakan hal itu tidak menjadi masalah.

Tujuan pemberian vaksin dosis ketiga untuk nakes adalah untuk memberi perlindungan lebih kepada para nakes yabg melakukan oelayanan langsung.

“Untuk nakes ini berisiko tinggi tertular, sebab kemungkinkan bersinggungan dengan pasien bergejala Covid-19. Sementara virus juga sudah mutasi. Untuk menyelamatkan nakes, harus diberi perlindungan lebih. Kalau tumbang yang rugi masyarakat karena pelayanan tidak optimal,” kata dia.

Di sisi lain dia menyebutkan di Boyolali sudah cukup banyak nakes yang terpapar Covid-19. Bahkan pada Juli kemarin, lebih dari 25% nakes di Boyolali terpapar Covid-19.
“Jadi kemarin untuk beberapa fasilitas kesehatan sempat terdampak. Sebab posisi ketenagaannya kurang. Namun untuk saat ini berangsur sudah ada yang sembuh.Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, per 1 Agustus 2021, realisasi vaksinasi nakes di Boyolali, untuk dosis pertama jenis Sinovac sebanyak 4.343 sasaran. Untuk dosis kedua dengan jenis Sinovac sebanyak 4.150 sasaran. Kemudian untuk vaksinasi dengan jenis Astrazeneca dosis pertama sebanyak 19 sasaran. Kemudian untum dosis kedua sebanyak 7 sasaran.Sementara itu vaksinasi untuk masyarakat saat ini masih diupayakan untuk terus berjalan. Bukan hanya dari Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, vaksinasi juga dilakukan oleh TNI dan Polri nelalui program Serbuan Vaksin.Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond, mengatakan saat ini TNI dan Polri terus berupaya melaksanakan vaksinasi untuk masyarakat di Boyolali.“Melalui program Serbuan Vaksin dengan TNI. Program itu dilaksanakan dengan skala besar. Bila ada stok vaksin di TNI atau Polri yang harus dihabiskan dalam satu waktu, kami keroyok sama-sama,” kata dia belum lama ini. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler