Ratusan Baliho dan Bilboard Puan Maharani Ternyata Dibuat di Solo, Segini Harganya
Murianews
Senin, 9 Agustus 2021 11:24:59
MURIANEWS, Solo — Baliho elit PDIP yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani mejeng di sejumlah daerah termasuk Jawa Tengah. Di luar dugaan, baliho yang berjumlah ratusan itu beberapa di antaranya ternyata dibuat oleh jasa pembuat iklan di Solo.
Bos Gage Design Solo, Bambang Nugroho mengakui mendapat pesanan 210 baliho dan billboard Puan Maharani. Pesanan itu dari empat daerah, yaitu Sumatra Barat, Daerah Istimewa Aceh, Yogyakarta, dan Jawa Tengah (Jateng).
Baliho dan billboard itu dipesan dengan berbagai ukuran, mulai dari yang terkecil 2 meter x 4 meter hingga 8 meter x 16 meter. Begitu juga tarif pembuatan atau harga baliho dan billboard tersebut beraneka ragam mulai dari Rp1 juta hingga yang paling mahal Rp 15 juta.
“Saya hanya 210 [baliho dan billboard], ada yang Kepak Sayap, ada yang PPKM. Pesanan itu dari Aceh, Sumatera Barat, Jateng, dan Jogja (Yogyakarta). Ukurannya macam-macam, juga tarifnya. Yang pasti tarif berbeda untuk Jawa dengan di Sumatra,” ujarnya seperti dikutip
Solopos.com.
Bambang Gage, panggilan akrabnya mengatakan baliho dan billboard Puan Maharani garapannya yang dipasang di Kota Solo ada 40-an item. Salah satunya yang berukuran paling besar yaitu 8 meter x 16 meter di dekat pintu tol. Tarif pembuatan baliho ini mencapai Rp 12 juta.
Mengenai jumlah baliho dan billboard pesanan dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menurut Bambang ada belasan. “Untuk pesanan Wali Kota belasan jumlahnya. Saya tidak bisa sebut berapa pastinya, tidak enak noh,” sambung Bambang.
Menurutnya, khusus di Solo ada 40 lebih baliho dan billboard yang dipasang di sejumlah lokasi strategis. Namun selain baliho dan billboard buatannya, ada media sejenis yang dibuat media iklan lain. Media sosialisasi itu dipesan juga oleh anggota DPR RI.“Solo totalnya akeh, ya 40 lebih. Kan ada orang lain-lain juga, yang tidak pesan lewat aku. Yang DPR RI maju lewat Solo punya rekanan sendiri. Tapi nek saya wilayahe memang akeh sendiri. Pemesanan baliho ini sangat membantu teman-teman,” urainya.Menurut Bambang, ada 17 jasa pembuatan baliho yang terlibat dalam pembuatan baliho dan billboard Puan Maharani di Solo. Selain biro iklan, banyak penjual bahan baku iklan, digital printing, jasa pemasangan, dan ekspedisi yang ikut merasakan dampaknya.“Banyak kawan-kawan yang sudah diujung tanduk. Bagaimana saat PPKM media placement enggak ada PO dari klien. Tiba-tiba ada pesanan publikasi dari PDIP. Jadi pemasangan baliho ini menyelamatkan industri periklanan saat pandemi Covid-19,” katanya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Solopos.com
[caption id="attachment_231570" align="alignleft" width="880"]

Baliho Puan Maharani juga terpampang di Demak, Jawa Tengah. Ketua PDIP Demak Fahrudin Bisri Slmaet (FBS) menepis ada instruksi dan menyebut pemasangan baliho ini sebagai inisiatif kader (Foto: Mochamad Saifudin/detikcom)[/caption]
MURIANEWS, Solo — Baliho elit PDIP yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani mejeng di sejumlah daerah termasuk Jawa Tengah. Di luar dugaan, baliho yang berjumlah ratusan itu beberapa di antaranya ternyata dibuat oleh jasa pembuat iklan di Solo.
Bos Gage Design Solo, Bambang Nugroho mengakui mendapat pesanan 210 baliho dan billboard Puan Maharani. Pesanan itu dari empat daerah, yaitu Sumatra Barat, Daerah Istimewa Aceh, Yogyakarta, dan Jawa Tengah (Jateng).
Baliho dan billboard itu dipesan dengan berbagai ukuran, mulai dari yang terkecil 2 meter x 4 meter hingga 8 meter x 16 meter. Begitu juga tarif pembuatan atau harga baliho dan billboard tersebut beraneka ragam mulai dari Rp1 juta hingga yang paling mahal Rp 15 juta.
“Saya hanya 210 [baliho dan billboard], ada yang Kepak Sayap, ada yang PPKM. Pesanan itu dari Aceh, Sumatera Barat, Jateng, dan Jogja (Yogyakarta). Ukurannya macam-macam, juga tarifnya. Yang pasti tarif berbeda untuk Jawa dengan di Sumatra,” ujarnya seperti dikutip
Solopos.com.
Bambang Gage, panggilan akrabnya mengatakan baliho dan billboard Puan Maharani garapannya yang dipasang di Kota Solo ada 40-an item. Salah satunya yang berukuran paling besar yaitu 8 meter x 16 meter di dekat pintu tol. Tarif pembuatan baliho ini mencapai Rp 12 juta.
Mengenai jumlah baliho dan billboard pesanan dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menurut Bambang ada belasan. “Untuk pesanan Wali Kota belasan jumlahnya. Saya tidak bisa sebut berapa pastinya, tidak enak noh,” sambung Bambang.
Menurutnya, khusus di Solo ada 40 lebih baliho dan billboard yang dipasang di sejumlah lokasi strategis. Namun selain baliho dan billboard buatannya, ada media sejenis yang dibuat media iklan lain. Media sosialisasi itu dipesan juga oleh anggota DPR RI.
“Solo totalnya akeh, ya 40 lebih. Kan ada orang lain-lain juga, yang tidak pesan lewat aku. Yang DPR RI maju lewat Solo punya rekanan sendiri. Tapi nek saya wilayahe memang akeh sendiri. Pemesanan baliho ini sangat membantu teman-teman,” urainya.
Menurut Bambang, ada 17 jasa pembuatan baliho yang terlibat dalam pembuatan baliho dan billboard Puan Maharani di Solo. Selain biro iklan, banyak penjual bahan baku iklan, digital printing, jasa pemasangan, dan ekspedisi yang ikut merasakan dampaknya.
“Banyak kawan-kawan yang sudah diujung tanduk. Bagaimana saat PPKM media placement enggak ada PO dari klien. Tiba-tiba ada pesanan publikasi dari PDIP. Jadi pemasangan baliho ini menyelamatkan industri periklanan saat pandemi Covid-19,” katanya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com