— Warga Dukuh Bulakrejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen digegerkan dengan temuan seorang warga di persawahan Dukuh Bogorejo, Desa Gedongan, Rabu (11/8/2021) malam.
Warga yang diketahui bernama Suyamto (62), warga Bulakrejo RT 22, Desa Sambirejo ditemukan sudah terkapar tak bernyawa karena diduga terserang penyakit jantung.
Kapolsek Plupuh Polres Sragen Iptu Suparno mengatakan peristiwa menggegerkan tersebut diketahui pertama kali oleh Suyamto pemilik sawah di sebelah sawah tempat korban meninggal. Saat itu, korban Suprono yang pergi ke sawahnya ditemukan sudah terkapar di sawah.
“Suprono langsung berteriak meminta bantuan warga sekitar. Kemudian warga datang ke lokasi dan ternyata korban sudah meninggal,” katanya seperti dikutip
, Kamis (12/8/2021).
Kejadian itu pun langsung dilaporkan ke Polsek Plupuh. Petugas yang mendapat laporan langsung berkoordinasi dengan Tim INAFIS Polres Sragen dan Puskesmas Plupuh 1.
“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” ujarnya.Suparno menerangkan keluarga menerima dengan ikhlas musibah tersebut. Dari hasil pemeriksaan, kata dia, disimpulkan korban meninggal dunia karena diduga serangan jantung. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
[caption id="attachment_233167" align="alignleft" width="880"]

Tim medis memeriksa jenazah Suyamto di rumah duka Dukuh Bulakrejo, Sambirejo, Plupuh, Sragen, Rabu (11/8/2021) malam. (Istimewa-Polres Sragen)[/caption]
MURIANEWS, Sragen — Warga Dukuh Bulakrejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen digegerkan dengan temuan seorang warga di persawahan Dukuh Bogorejo, Desa Gedongan, Rabu (11/8/2021) malam.
Warga yang diketahui bernama Suyamto (62), warga Bulakrejo RT 22, Desa Sambirejo ditemukan sudah terkapar tak bernyawa karena diduga terserang penyakit jantung.
Kapolsek Plupuh Polres Sragen Iptu Suparno mengatakan peristiwa menggegerkan tersebut diketahui pertama kali oleh Suyamto pemilik sawah di sebelah sawah tempat korban meninggal. Saat itu, korban Suprono yang pergi ke sawahnya ditemukan sudah terkapar di sawah.
“Suprono langsung berteriak meminta bantuan warga sekitar. Kemudian warga datang ke lokasi dan ternyata korban sudah meninggal,” katanya seperti dikutip
Solopos.com, Kamis (12/8/2021).
Kejadian itu pun langsung dilaporkan ke Polsek Plupuh. Petugas yang mendapat laporan langsung berkoordinasi dengan Tim INAFIS Polres Sragen dan Puskesmas Plupuh 1.
“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” ujarnya.
Suparno menerangkan keluarga menerima dengan ikhlas musibah tersebut. Dari hasil pemeriksaan, kata dia, disimpulkan korban meninggal dunia karena diduga serangan jantung.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com