Hujan Deras, Rumah Warga Jenar Sragen Roboh
Murianews
Sabtu, 14 Agustus 2021 13:09:16
MURIANEWS, Sragen — Hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Sragen, Jumat (13/8/2021) malam. Akibatnya, sebuah rumah
gandok milik Satiyo warga Desa Jenar RT 15, Kecamatan Jenar, Sragen, roboh.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun, hewan ternak sempat tertimpa reruntuhan atap rumah
gandok yang roboh tersebut. Akibat kejadian tersebut, pemilik rumah diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
Kepala Desa Jenar, Samto mengatakan, peristiwa rumah roboh di Sragen itu terjadi saat hujan deras pada Jumat malam, sekitar pukul 21.00 WIB.
Dia menyebut kondisi rumah
gandok tersebut memang sudah rapuh karena struktur atapnya lapuk. Samto mengatakan ada ternak yang sempat tertimpa reruntuhan puing-puing atap rumah gandok yang ambruk, tetapi bisa selamat.
“Yang roboh itu bukan bangunan rumah utama tetapi hanya bagian rumah, seperti
gandok. Saat rumah roboh itu penghuni rumah berada di ruang utama. Ya, terdengar suara bruk sehingga ambruk,” ujar Samto seperti dikutip
Solopos.com.
Dia menambahkan rumah gandok yang roboh di Sragen itu terbuat dari papan. Pemilik gandok Satiyo memang termasuk keluarga miskin.
Menurut Samto, setelah kejadian warga bergotong-royong membongkar puing-puing bangunan rumah itu. Sementara ini puing-puing rumah ditata terlebih dahulu.
Dia merencanakan untuk membangunkan rumah itu lagi pada Senin depan [16/8/2021] sembari mencari dana. “Kami berusaha membangunkan kembali. Kerugian sekitar jutaan rupiah,” ujarnya.Rumah gandok yang roboh di Sragen itu memang belum dilengkapi fondasi. Lantaran itu, pemilik rumah yakni Satiyo masuk kategori warga miskin.Samto melanjutkan lokasi rumah warga di Desa Jenar, Kabupaten Sragen tersebut berada di pelosok desa. Sementara itu, Camat Jenar, Edy Widodo, membenarkan adanya bagian rumah milik warga Desa Jenar yang ambruk.Dia membenarkan yang roboh bukan rumah utama tetapi rumah dapur atau kandang. Kejadian rumah gandok roboh di Jenar, Kabupaten Sragen itu dikarenakan kuda-kuda atap dan belandar gandok yang lapuk. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Solopos.com
[caption id="attachment_233638" align="alignleft" width="880"]

Sejumlah warga bekerja bakti membongkar bangunan rumah gandok yang ambruk di Dukuh/Desa Jenar RT 015, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, Sabtu (14/8/2021). (Solopos.com/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Sragen — Hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Sragen, Jumat (13/8/2021) malam. Akibatnya, sebuah rumah
gandok milik Satiyo warga Desa Jenar RT 15, Kecamatan Jenar, Sragen, roboh.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun, hewan ternak sempat tertimpa reruntuhan atap rumah
gandok yang roboh tersebut. Akibat kejadian tersebut, pemilik rumah diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
Kepala Desa Jenar, Samto mengatakan, peristiwa rumah roboh di Sragen itu terjadi saat hujan deras pada Jumat malam, sekitar pukul 21.00 WIB.
Dia menyebut kondisi rumah
gandok tersebut memang sudah rapuh karena struktur atapnya lapuk. Samto mengatakan ada ternak yang sempat tertimpa reruntuhan puing-puing atap rumah gandok yang ambruk, tetapi bisa selamat.
“Yang roboh itu bukan bangunan rumah utama tetapi hanya bagian rumah, seperti
gandok. Saat rumah roboh itu penghuni rumah berada di ruang utama. Ya, terdengar suara bruk sehingga ambruk,” ujar Samto seperti dikutip
Solopos.com.
Dia menambahkan rumah gandok yang roboh di Sragen itu terbuat dari papan. Pemilik gandok Satiyo memang termasuk keluarga miskin.
Menurut Samto, setelah kejadian warga bergotong-royong membongkar puing-puing bangunan rumah itu. Sementara ini puing-puing rumah ditata terlebih dahulu.
Dia merencanakan untuk membangunkan rumah itu lagi pada Senin depan [16/8/2021] sembari mencari dana. “Kami berusaha membangunkan kembali. Kerugian sekitar jutaan rupiah,” ujarnya.
Rumah gandok yang roboh di Sragen itu memang belum dilengkapi fondasi. Lantaran itu, pemilik rumah yakni Satiyo masuk kategori warga miskin.
Samto melanjutkan lokasi rumah warga di Desa Jenar, Kabupaten Sragen tersebut berada di pelosok desa. Sementara itu, Camat Jenar, Edy Widodo, membenarkan adanya bagian rumah milik warga Desa Jenar yang ambruk.
Dia membenarkan yang roboh bukan rumah utama tetapi rumah dapur atau kandang. Kejadian rumah gandok roboh di Jenar, Kabupaten Sragen itu dikarenakan kuda-kuda atap dan belandar gandok yang lapuk.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com