Hindari Kecelakaan Motor, Pikap di Karanganyar Remuk usai Seruduk Angkot
Murianews
Selasa, 17 Agustus 2021 12:22:52
MURIANEWS, Karanganyar – Kecelakaan antara mobil pikap Mitsubishi L300 bernopol AA 1704 KF dengan angkutan kota (angkot) berpelat nomor AD 1076 QF terjadi Jalan Raya Karanganyar-Solo, Selasa (17/8/2021) pukul 07.45 WIB.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Tetapi, kecelakaan di Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu itu menyebabkan kerugian material hingga jutaan rupiah lantaran mobil pikap tersebut ringsek dan pecah kaca depan.
Dikutip dari
Solopos.com, kecelakaan nahas tersebut bermula saat pikap bermuatan tahu yang dikendarai Dwi Nopiyanto (35) Desa Pucangmilira, Kecamatan Tulang, Kabupaten Klaten hendak mengirimkan tahu ke dua rumah sakit di Solo.
Sesampainya di lokasi, tepat didepannya ada dua sepeda motor Supra dan Beat saling senggol dan mengalami kecelakaan. Karena terlalu mepet, sang sopir L300 tersebut langsung banting setir ke kiri.
Nahas, langkah sang sopir tersebut justru membuatnya menabrak angkot yang dikendarai warga Lingkungan Padangan, Kelurahan Jungke, Kecamatan Karanganyar, Tugino (62). Angkot tersebut diketahui melaju dari arah yang sama.
“Iya, mobil [L300] menghindari dua motor yang melaju di depannya. Dia banting setir ke kiri malah menabrak bagian belakang angkot yang melaju dari arah yang sama,” ungkap kasatlantas .
Sementara itu, pengendara Honda Supra berpelat nomor AD 6710 NK yang dikendarai Bagas Adi Pamungkas (23), mengaku mengalami kecelakaan saat hendak mendahului angkot. Saat itu, motornya ditabrak Honda Beat dari belakang.“Saya dan pengendara Beat sama-sama terjatuh. Tapi dia langsung kabur. Setelah itu dari belakang ada pickup banting ke kiri dan menabrak angkot,” tutur dia.Kasatlantas menyampaikan persoalan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan karena tidak ada korban jiwa. Kerugian material ditaksir Rp 3 juta. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Solopos.com
[caption id="attachment_234175" align="alignleft" width="725"]

Anggota Satlantas Polres Karanganyar mengecek dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakan di Jalan Raya Karanganyar-Solo pada Selasa (17/8/2021).(Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Karanganyar – Kecelakaan antara mobil pikap Mitsubishi L300 bernopol AA 1704 KF dengan angkutan kota (angkot) berpelat nomor AD 1076 QF terjadi Jalan Raya Karanganyar-Solo, Selasa (17/8/2021) pukul 07.45 WIB.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Tetapi, kecelakaan di Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu itu menyebabkan kerugian material hingga jutaan rupiah lantaran mobil pikap tersebut ringsek dan pecah kaca depan.
Dikutip dari
Solopos.com, kecelakaan nahas tersebut bermula saat pikap bermuatan tahu yang dikendarai Dwi Nopiyanto (35) Desa Pucangmilira, Kecamatan Tulang, Kabupaten Klaten hendak mengirimkan tahu ke dua rumah sakit di Solo.
Sesampainya di lokasi, tepat didepannya ada dua sepeda motor Supra dan Beat saling senggol dan mengalami kecelakaan. Karena terlalu mepet, sang sopir L300 tersebut langsung banting setir ke kiri.
Nahas, langkah sang sopir tersebut justru membuatnya menabrak angkot yang dikendarai warga Lingkungan Padangan, Kelurahan Jungke, Kecamatan Karanganyar, Tugino (62). Angkot tersebut diketahui melaju dari arah yang sama.
“Iya, mobil [L300] menghindari dua motor yang melaju di depannya. Dia banting setir ke kiri malah menabrak bagian belakang angkot yang melaju dari arah yang sama,” ungkap kasatlantas .
Sementara itu, pengendara Honda Supra berpelat nomor AD 6710 NK yang dikendarai Bagas Adi Pamungkas (23), mengaku mengalami kecelakaan saat hendak mendahului angkot. Saat itu, motornya ditabrak Honda Beat dari belakang.
“Saya dan pengendara Beat sama-sama terjatuh. Tapi dia langsung kabur. Setelah itu dari belakang ada pickup banting ke kiri dan menabrak angkot,” tutur dia.
Kasatlantas menyampaikan persoalan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan karena tidak ada korban jiwa. Kerugian material ditaksir Rp 3 juta.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com