Disidak Gibran Gegara Gelar PTM, 79 Siswa Hingga Guru SMP Al-Irsyad Solo Langsung Diswab

[caption id="attachment_235630" align="alignleft" width="880"] Siswa, guru, hingga karyawan SMP Al-Irsyad Solo dites swab usai menggelar pembelajaran tatap muka. (Istimewa/Polsek Pasar Kliwon)[/caption] MURIANEWS, Solo – Meski sudah dilarang, ternyata masih ada sekolah di Solo yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Kali ini, PTM tersebut dilakukan oleh SMP Al-Irsyad Solo. Akibatnya, sekolah tersebut langsung disidak Wali Kota Gibran Rakabuming Raka bersama Kapolsek Pasar Kliwon AKP Achmad Riedwan Prevoost, Selasa (24/8/2021). Tak hanya itu, 79 orang yang terdiri dari 50 siswa dan 29 guru serta karyawan langsung di-swab untuk memastikan tidak tertular Covid-19. Baca Juga: 

• Bikin Melongo, Sepatu Adidas yang Sering Dikenakan Wali Kota Solo Gibran Lebih dari Rp 20 Juta
• Jauh Lebih Mahal dari Punyanya Gibran, Segini Harga Jam Tangan Hermes Milik Selvi Ananda
• Boy William Bakal Gelar Pesta Penikahan di Solo

"Semua siswa dan guru saya minta di-swab semua sebelum pulang," kata Gibran saat berbincang dengan Kapolsek seperti dikutip Detik.com. Atas printah Gibran, tim Dinas Kesehatan Kota Solo pun tiba di lokasi untuk menggelar tes swab. Ada sebanyak 50 siswa yang hadir di sekolah saat itu. Kepala Dinas Pendidikan Solo, Etty Retnowati yang juga mendatangi lokasi membenarkan adanya kegiatan tatap muka di sekolah tersebut. Menurutnya, kegiatan itu tanpa ada izin dari Pemkot Solo. "Ini tadi sudah saya konfirmasi, katanya hanya 50 siswa, hanya untuk mengecek hafalan Alquran. Memang tanpa koordinasi dengan pemkot, sudah kami teguran," ujar Etty di SMP Al-Irsyad Solo.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Detik.com