Geger Pejabat Pemkab Klaten Dapat Vaksin Booster Nakes, Begini Penjelasan PMI
Murianews
Jumat, 27 Agustus 2021 15:19:37
MURIANEWS, Klaten – Warga Klaten dibuat gempar dengan beredarnya foto-foto pejabat eselon 2 dan 3 Pemkab Klaten mendapat vaksinasi ketiga atau
booster dengan vaksin moderna.
Foto pejabat tersebut bahkan beredar di grup-grup percakapan di Klaten. NI, salah seorang warga, mengaku mendapat gambar dua pejabat Kabupaten Klaten wanita, salah satunya kepala bidang di BPBD.
Dalam gambar yang beredar tampak dua wanita menunjukkan kartu diduga kartu vaksin. Keduanya mengenakan masker.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pemkab Klaten, Endang Hadiyati Susilowati membenarkan foto tersebut adalah dirinya bersama Kabid Kebudayaan, Yuli Budi Susilowati. Dirinya sudah divaksin ketiga atau
booster vaksin selaku pengurus PMI.
"Betul itu saya dan mbak Yuli. Vaksinasi ketiga kemarin di PMI karena kami pengurus PMI kabupaten, kebetulan saya di PMI di bidang penanggulangan Bencana," kata Endang seperti dikutip
Detik.com, Jumat (27/8/2021).
Hal senada juga diungkapkan Ketua PMI Kabupaten Klaten, Purwanto Anggono Cipto. Ia menjelaskan, vaksin Moderna itu diberikan kepada sejumlah pejabat karena masuk menjadi pengurus PMI dan sudah didaftar.
"Itu karena sudah masuk daftar, itu sudah didaftarkan. Bukan, bukan sebagai pejabat Pemda tapi karena masuk PMI, itu didaftarkan," jelas Ketua PMI Kabupaten Klaten, Purwanto Anggono Cipto.
Purwanto membenarkan jika ada vaksinasi ketiga oleh PMI pada Kamis (26/8/2021) bersama tenaga kesehatan. Ada beberapa orang pejabat yang ikut, tapi menurut Purwanto mereka ikut karena merupakan pengurus PMI.
"Iya ada (pejabat Pemkab). Ya cuma itu pengurus, kayaknya Pak Wardani (kepala dinas pendidikan), saya lihat baru tiga orang," lanjut Purwanto.
Menurut Purwanto, para pejabat itu diperbolehkan karena selaku pengurus PMI. Sebab mereka juga bergelut dengan kebencanaan penanganan Covid dan sosialisasi."Kita sering sosialisasi, setiap hari penyemprotan, banyaklah yang kita lakukan. Termasuk menangani di GOR, itu pengurus juga kita piketkan," imbuh Purwanto.Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, dokter Anggit Budiarto menambahkan pihaknya baru mengalokasikan vaksin
booster untuk para nakes."Kita baru alokasi
booster itu untuk nakes. Itu saja belum semuanya, jadi kalau ada kejadian itu (pejabat pemkab divaksin ketiga) itu bukan karena program," kata Anggit.Anggit mengatakan definisi tenaga kesehatan adalah yang terlibat pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan itu menurutnya tidak harus dokter atau perawat."Menurut kami namanya nakes adalah yang ikut terlibat dalam keseharian pelayanan kesehatan, memang tidak harus dokter, perawat dan bidan. Bisa segala komponen yang bersinggungan dengan pelayanan kesehatan secara rutin di layanan," sambung Anggit. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Detik.com
[caption id="attachment_219403" align="alignleft" width="880"]

Ilustrasi. (Freepik)[/caption]
MURIANEWS, Klaten – Warga Klaten dibuat gempar dengan beredarnya foto-foto pejabat eselon 2 dan 3 Pemkab Klaten mendapat vaksinasi ketiga atau
booster dengan vaksin moderna.
Foto pejabat tersebut bahkan beredar di grup-grup percakapan di Klaten. NI, salah seorang warga, mengaku mendapat gambar dua pejabat Kabupaten Klaten wanita, salah satunya kepala bidang di BPBD.
Dalam gambar yang beredar tampak dua wanita menunjukkan kartu diduga kartu vaksin. Keduanya mengenakan masker.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pemkab Klaten, Endang Hadiyati Susilowati membenarkan foto tersebut adalah dirinya bersama Kabid Kebudayaan, Yuli Budi Susilowati. Dirinya sudah divaksin ketiga atau
booster vaksin selaku pengurus PMI.
"Betul itu saya dan mbak Yuli. Vaksinasi ketiga kemarin di PMI karena kami pengurus PMI kabupaten, kebetulan saya di PMI di bidang penanggulangan Bencana," kata Endang seperti dikutip
Detik.com, Jumat (27/8/2021).
Hal senada juga diungkapkan Ketua PMI Kabupaten Klaten, Purwanto Anggono Cipto. Ia menjelaskan, vaksin Moderna itu diberikan kepada sejumlah pejabat karena masuk menjadi pengurus PMI dan sudah didaftar.
"Itu karena sudah masuk daftar, itu sudah didaftarkan. Bukan, bukan sebagai pejabat Pemda tapi karena masuk PMI, itu didaftarkan," jelas Ketua PMI Kabupaten Klaten, Purwanto Anggono Cipto.
Purwanto membenarkan jika ada vaksinasi ketiga oleh PMI pada Kamis (26/8/2021) bersama tenaga kesehatan. Ada beberapa orang pejabat yang ikut, tapi menurut Purwanto mereka ikut karena merupakan pengurus PMI.
"Iya ada (pejabat Pemkab). Ya cuma itu pengurus, kayaknya Pak Wardani (kepala dinas pendidikan), saya lihat baru tiga orang," lanjut Purwanto.
Menurut Purwanto, para pejabat itu diperbolehkan karena selaku pengurus PMI. Sebab mereka juga bergelut dengan kebencanaan penanganan Covid dan sosialisasi.
"Kita sering sosialisasi, setiap hari penyemprotan, banyaklah yang kita lakukan. Termasuk menangani di GOR, itu pengurus juga kita piketkan," imbuh Purwanto.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, dokter Anggit Budiarto menambahkan pihaknya baru mengalokasikan vaksin
booster untuk para nakes.
"Kita baru alokasi
booster itu untuk nakes. Itu saja belum semuanya, jadi kalau ada kejadian itu (pejabat pemkab divaksin ketiga) itu bukan karena program," kata Anggit.
Anggit mengatakan definisi tenaga kesehatan adalah yang terlibat pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan itu menurutnya tidak harus dokter atau perawat.
"Menurut kami namanya nakes adalah yang ikut terlibat dalam keseharian pelayanan kesehatan, memang tidak harus dokter, perawat dan bidan. Bisa segala komponen yang bersinggungan dengan pelayanan kesehatan secara rutin di layanan," sambung Anggit.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Detik.com