— Nasib nahas menimpa Sulardi warga Sumber Wetan RT 13 RW 6, Desa Sumber, Kecamatan Trucuk, Klaten Rabu (22/9/2021). Bangunan rumah yang sebelumnya digunakan sebagai kendang sapi ludes dilalap api pagi tadi pukul 06.14 WIB.
Taka da korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Akan tetapi kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala Seksi (Kasi) Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Klaten, Sumino mengatakan, kebakaran tersebut terbilang cukup besar. Pihaknya bahkan membutuhkan waktu hingga dua jam dengan menurunkan dua unit mobil kebakaran.
"Proses penanganan kebakaran berlangsung mulai pukul 06.14 WIB hingga pukul 08.15 WIB. Kami pun mengerahkan dua unit mobil Damkar. Estimasi penggunaan air untuk pemadaman kobaran api tadi sekitar dua tangki. Rinciannya berisi 3.500 liter dan 5.000 liter air," katanya seperti dikutip
Selain dua truk tangka air, petugas juga dibantu warga beserta personel dari Polsek dan Koramil Trucuk. Meski begitu, api yang sudah mengamuk sulit dijinakkan dengan cepat mengingat material rumah yang banyak berbahan dasar kayu.
"Kalau dugaan sementara korsleting listrik. Saat ini petugas polsek juga masih mencari tahu," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Trucuk, Iptu Sarwoko membenarkan musibah tersebut tak ada korban jiwa. Meski begitu kerugian material mencapai puluhan juta."Area yang terbakar itu bekas kandang sapi yang digunakan sebagai dapur rumah. Sedangkan aset berupa rumah tinggal atau rumah utama milik korban dapat terselamatkan dari kobaran api," tambahnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
[caption id="attachment_241272" align="alignleft" width="880"]

Petugas Damkar Klaten memadamkan api di Sumber Wetan RT 013/RW 006, Desa Sumber, Kecamatan Trucuk, Rabu (22/9/2021) pagi. (Istimewa/Dok. Damkar Klaten)[/caption]
MURIANEWS, Klaten — Nasib nahas menimpa Sulardi warga Sumber Wetan RT 13 RW 6, Desa Sumber, Kecamatan Trucuk, Klaten Rabu (22/9/2021). Bangunan rumah yang sebelumnya digunakan sebagai kendang sapi ludes dilalap api pagi tadi pukul 06.14 WIB.
Taka da korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Akan tetapi kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala Seksi (Kasi) Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Klaten, Sumino mengatakan, kebakaran tersebut terbilang cukup besar. Pihaknya bahkan membutuhkan waktu hingga dua jam dengan menurunkan dua unit mobil kebakaran.
Baca: Hindari Korban saat Kebakaran, Lapas Semarang Gelar Simulasi dan Pelatihan Pemadaman Api
"Proses penanganan kebakaran berlangsung mulai pukul 06.14 WIB hingga pukul 08.15 WIB. Kami pun mengerahkan dua unit mobil Damkar. Estimasi penggunaan air untuk pemadaman kobaran api tadi sekitar dua tangki. Rinciannya berisi 3.500 liter dan 5.000 liter air," katanya seperti dikutip
Solopos.com.
Selain dua truk tangka air, petugas juga dibantu warga beserta personel dari Polsek dan Koramil Trucuk. Meski begitu, api yang sudah mengamuk sulit dijinakkan dengan cepat mengingat material rumah yang banyak berbahan dasar kayu.
"Kalau dugaan sementara korsleting listrik. Saat ini petugas polsek juga masih mencari tahu," ungkapnya.
Baca: Ditinggal Ronda, Rumah Warga Sragen Kebakaran
Sementara itu, Kapolsek Trucuk, Iptu Sarwoko membenarkan musibah tersebut tak ada korban jiwa. Meski begitu kerugian material mencapai puluhan juta.
"Area yang terbakar itu bekas kandang sapi yang digunakan sebagai dapur rumah. Sedangkan aset berupa rumah tinggal atau rumah utama milik korban dapat terselamatkan dari kobaran api," tambahnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com