Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Klaten - Polres Klaten masih menunggu hasil laboratorium forensik untuk mengetahui adanya tindak pidana atau tidak dalam kasus memerahnya saluran irigasi di Ngraden, Kecamatan Wonosari Klaten.

Meski begitu, pihak kepolisian mengaku terus melakukan penyelidikan terkait kasus yang sempat membuat geger warga Klaten, khusutersebut.

Baca: Banjir Pekalongan Berwarna Merah, Begini Penjelasan Warga

“Kami masih menunggu hasil laboratoriumnya terlebih dahulu. Soalnya dari sana akan diketahui apakah ada zat-zat tertentu atau zat berbahaya,” kata Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana seperti dikutip Solopos.com, Selasa (28/9/2021).

Guruh menjelaskan begitu hasil laboratorium keluar, gelar perkara akan dilakukan untuk menentukan apakah ada tindak pidana atau tidak dalam kasus memerahnya saluran irigasi tersebut.

Baca: Air Berubah-ubah Warna, Sungai Nglendoh Jepara Diduga Tercemar Pewarna TekstilSelain menunggu hasil laboratorium forensik, lanjut AKP Guruh, polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi. Hal tersebut termasuk dua orang yang diduga mencuci bahan/kain di saluran irigasi di Ngreden, Kecamatan Wonosari.“Dari beberapa saksi [enam saksi] termasuk yang mencuci kain dan mobil di sana. Ada dua orang. Menurut pengakuan yang mencuci kain itu sudah melakukan kegiatan serupa [di waktu sebelumnya],” katanya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler