Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Semarang - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang kembali menggagalkan upaya penyelundupan sabu ke dalam Lapas dengan cara melempar bungkusan dari tembok terluar belakang Lapas, Sabtu (2/10/2021).

Penggagalan ini bukan kali pertama dilakukan. Sebelumnya Rabu (29/9/2021) lalu petugas juga menggagalkan upaya penyelundupan pil koplo sebanyak 195 butir dengan modus yang sama.

Kepala Lapas (Kalapas) Semarang Supriyanto mengatakan, upaya penggagalan berawal saat salah seorang petugas Lapas, Djoko Umbaryanto hendak bertugas kontrol keliling secara berkala di area branggang yang merupakan sekat antara tembok terluar pada pukul 06.30 WIB.

”Saat itu, ia menemukan bungkusan mencurigakan yang dibalut masker berwarna putih. Seketika ia langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala KPLP dan Kepala Bidang Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) untuk dilakukan pengecekan,” katanya.

Hal itu dilakukan lantaran bungkusan tersebut diduga narkotika yang akan diselundupkan dengan modus melempar dari luar tembok lapas namun upaya tersebut gagal tidak sampai ke dalam blok hunian.

"Setelah dibuka bungkusan itu berisi sabu seberat 4,3 gram dalam 5 paket klip kecil. Selanjutnya barang haram tersebut kami serahkan kepada Polrestabes Semarang dan Polsek Ngaliyan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Supriyanto.

Ia pun mengakui, upaya penyelundupan melalui lemparan tembok akhir-akhir ini kian marak. Hal ini ditengarai lantaran upaya penyelundupan melalui pengiriman barang dan makanan lewat pintu lapas sangat ketat sehingga cara-cara lain dilakukan oleh pelaku untuk dapat memasukkan sabu ke lapas.
Ia pun mengakui, upaya penyelundupan melalui lemparan tembok akhir-akhir ini kian marak. Hal ini ditengarai lantaran upaya penyelundupan melalui pengiriman barang dan makanan lewat pintu lapas sangat ketat sehingga cara-cara lain dilakukan oleh pelaku untuk dapat memasukkan sabu ke lapas.Pihak lapas juga sudah memasang tembok pagar tambahan yang sudah dimulai dari samping utara Lapas yang bersampingan langsung dengan jalan raya dan kedepan akan ditambah lagi tembok pagar tambahan di belakang lapas yang berbatasan dengan perkampungan warga sekitar."Sehingga jika terjadi kejadian serupa, barang tersebut tidak akan sampai karena jarak yang terlalu jauh menunju blok hunian," terangnya.Sementara Kasubdit 2 Unit 3 Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang, Edi Pratomo menerangkan bahwa pihaknya akan menurunkan personil untuk dapat membantu pengawasan di Lapas."Kedepan akan kami kerahkan personil agar bisa membantu petugas Lapas untuk kontrol patroli mengelilingi area pagar tembok Lapas," jelasnya. Reporter: SupriyadiEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler