Pulang Hadiri Hajatan, Pikap Terjun ke Jurang di Tawangmangu
Murianews
Senin, 4 Oktober 2021 15:20:03
MURIANEWS, Karanganyar — Kecelakaan tunggal terjadi Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Senin (4/10/2021) pagi. Mobil
pikap berisi tiga orang yang diketahui baru saja menghadiri hajatan di wilayah setempat terperosok dan masuk jurang sedalam 50 meter di wilayah Banaran, desa setempat.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, proses evakuasi sempat menyita perhatian warga. Seratusan orang bahkan membantu evakuasi supaya mobil kembali ke aspal.
Diduga kuat, sopir telat mengganti gigi saat melintasi jalanan menanjak hingga akhirnya mobil terperosok ke area perkebunan.
Sukarelawan Lintas Tawangmangu (Realita), Sutrisno mengatakan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal mobil
pikap rombongan terjungkal ke area kebun terjadi sekitar pukul 09.45 WIB.
Saat itu sopir mengangkut dua orang usai menghadiri hajatan. Saat melintasi jalan yang menanjak, diduga sopir telat mengganti gigi persneling sehingga laju mobil mundur dan terperosok di area perkebunan.
“Tidak ada korban jiwa. Sopir dan dua penumpang selamat,” kata Sutrisno seperti dikutip
Solopos.com.
Kondisi mobil terperosok di area kebun di kedalaman 50 meter cukup menyulitkan proses evakuasi. Warga bahu membahu menarik mobil
pikap dengan menggunakan tambang menuju permukaan jalan.“Ada seratusan warga yang membantu menarik mobil hingga ke atas,” katanya.Kapolsek Tawangmangu AKP Ismugiyanto membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya pun masih menyelidiki terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Solopos.com
[caption id="attachment_243722" align="alignleft" width="880"]

Warga membantu melakukan evakuasi pikap yang masuk ke jurang sedalam 50 meter di Tawangmangu. (Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Karanganyar — Kecelakaan tunggal terjadi Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Senin (4/10/2021) pagi. Mobil
pikap berisi tiga orang yang diketahui baru saja menghadiri hajatan di wilayah setempat terperosok dan masuk jurang sedalam 50 meter di wilayah Banaran, desa setempat.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, proses evakuasi sempat menyita perhatian warga. Seratusan orang bahkan membantu evakuasi supaya mobil kembali ke aspal.
Diduga kuat, sopir telat mengganti gigi saat melintasi jalanan menanjak hingga akhirnya mobil terperosok ke area perkebunan.
Sukarelawan Lintas Tawangmangu (Realita), Sutrisno mengatakan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal mobil
pikap rombongan terjungkal ke area kebun terjadi sekitar pukul 09.45 WIB.
Saat itu sopir mengangkut dua orang usai menghadiri hajatan. Saat melintasi jalan yang menanjak, diduga sopir telat mengganti gigi persneling sehingga laju mobil mundur dan terperosok di area perkebunan.
“Tidak ada korban jiwa. Sopir dan dua penumpang selamat,” kata Sutrisno seperti dikutip
Solopos.com.
Kondisi mobil terperosok di area kebun di kedalaman 50 meter cukup menyulitkan proses evakuasi. Warga bahu membahu menarik mobil
pikap dengan menggunakan tambang menuju permukaan jalan.
“Ada seratusan warga yang membantu menarik mobil hingga ke atas,” katanya.
Kapolsek Tawangmangu AKP Ismugiyanto membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya pun masih menyelidiki terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com