— Dandim 0725/Sragen Letkol (Inf) Anggoro Praktikno mengaku mendapat kado istimewa saat HUT ke-76 TNI. Kado tersebut adalah turunnya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (
) di Kabupaten Sragen dari level 3 menjadi level 2 per Selasa (5/10/2021).
Dandim mengatakan peringatan HUT TNI tahun ini mengambil tema, Bersatu Berjuang Kita Pasti Menang. Dia mengatakan implementasi tema itu berupa sinergi antara Kodim dengan pemerintah daerah dan Polres Sragen, terutama dalam penanganan Covid-19.
Dia menyampaikan bukti dari sinergi itu ternyata bisa menurunkan angka kasus baru Covid-19.
“Selain itu, TNI juga ikut membantu program percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah daerah. Sampai hari ini, kami mencatat sudah ada 30.000-an orang yang sudah disasar vaksin oleh Kodim. Semua itu juga hasil dari sinergi kami dengan komponen masyarakat di Sragen,” ujarnya seperti dikutip
.
Anggoro mengatakan serbuan vaksinasi itu dilakukan setiap saat. Dia mengatakan vaksinasi dilakukan dengan
dan vaksinasi malam hari. Dengan strategi itu, kata dia, ternyata capaian vaksinasi semakin bertambah banyak.
Dia menyebut stok vaksin ada 10.000 dosis itu bukan untuk dosis pertama tetapi dosis kedua. Dalam vaksinasi itu, kata dia, Kodim juga berkoordinasi dengan puskesmas.“Capaiannya sekarang sudah 60%. Sasaran berikutnya tetap masyarakat umum tetapi menunggu perintah Bupati,” ujarnya.Di mengatakan vaksinasi itu sebagai bentuk kado TNI kepada masyarakat Sragen. Dari kado itu, Dandim mendapatkan kado istimewa berupa informasi dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri bahwa Sragen turun level dari level 3 jadi level 2. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
[caption id="attachment_243848" align="alignleft" width="878"]

Dandim 0725/Sragen Letkol (Inf) Anggoro Praktikno saat potong tumpeng di HUT ke-76 TNI. (Solopos.com)[/caption]
MURIANEWS, Sragen — Dandim 0725/Sragen Letkol (Inf) Anggoro Praktikno mengaku mendapat kado istimewa saat HUT ke-76 TNI. Kado tersebut adalah turunnya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (
PPKM) di Kabupaten Sragen dari level 3 menjadi level 2 per Selasa (5/10/2021).
Dandim mengatakan peringatan HUT TNI tahun ini mengambil tema, Bersatu Berjuang Kita Pasti Menang. Dia mengatakan implementasi tema itu berupa sinergi antara Kodim dengan pemerintah daerah dan Polres Sragen, terutama dalam penanganan Covid-19.
Dia menyampaikan bukti dari sinergi itu ternyata bisa menurunkan angka kasus baru Covid-19.
“Selain itu, TNI juga ikut membantu program percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah daerah. Sampai hari ini, kami mencatat sudah ada 30.000-an orang yang sudah disasar vaksin oleh Kodim. Semua itu juga hasil dari sinergi kami dengan komponen masyarakat di Sragen,” ujarnya seperti dikutip
Solopos.com.
Anggoro mengatakan serbuan vaksinasi itu dilakukan setiap saat. Dia mengatakan vaksinasi dilakukan dengan
door to door dan vaksinasi malam hari. Dengan strategi itu, kata dia, ternyata capaian vaksinasi semakin bertambah banyak.
Dia menyebut stok vaksin ada 10.000 dosis itu bukan untuk dosis pertama tetapi dosis kedua. Dalam vaksinasi itu, kata dia, Kodim juga berkoordinasi dengan puskesmas.
“Capaiannya sekarang sudah 60%. Sasaran berikutnya tetap masyarakat umum tetapi menunggu perintah Bupati,” ujarnya.
Di mengatakan vaksinasi itu sebagai bentuk kado TNI kepada masyarakat Sragen. Dari kado itu, Dandim mendapatkan kado istimewa berupa informasi dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri bahwa Sragen turun level dari level 3 jadi level 2.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com