Geger Vaksinasi Covid-19 Berbayar Rp 300 Ribu di Semarang, Hendi: Itu Penipuan

[caption id="attachment_227637" align="alignleft" width="880"] Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. (Tangkap Layar/Instagram)[/caption] MURIANEWS, Semarang – Jagat maya Kota Semarang dibuat gempar dengan keluhan warganet terkait jual beli vaksin Covid-19 di dalam postingan aku resmi Instagram Wali Kota Semarang @hendrarprihadi. Pasalnya, dalam keluhan tersebut sang pemilik akun mengeluhkan adanya jual beli vaksin yang dibanderol dengan harga Rp 300 ribu. Keluhan tersebut muncul dari warganet dari sebuah akun bernama @belvaskincare di postingan akun Instagram @hendrarprihadi, Rabu 20 Oktober 2021. Baca: Dinkes Prediksi Lonjakan Kasus Covid di Kota Semarang Terjadi di Akhir Oktober dan Desember ”Pak wali emang boleh ya vaksinasi diperjualbelikan? Kok ada orang yang nawarin vaksinasi Covid-19 seharga 300ribu,” tulisnya. Padahal, sejauh ini vaksinasi Covid-19 yang digalakkan pemerintah masih gratis dan tidak dipungut biaya sepeserpun. Menanggapi hal tersebut Hendrar Pirhadi yang ditemui awak media dalam peringatan Hari Santri di Balai Kota Semarang  mengaku sudah meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk menyelidiki isu tersebut. Baca: 55 Santri dan Satu Pengajar di Semarang Positif Covid-19 ”Kami sudah minta Dinkes untuk menyelidiki dan memang kemungkinan ada indikasi mengarah ke sana. Saya minta pak Hakam untuk bisa berkoordinasi dengan teman-teman yang di Polres dan Kodim,” ujarnya Wali Kota yang akrab disapa Hendi tersebut seperti dikutip Ayosemarang.com, Jumat (22/10/2021). Hendi berpesan kepada masyarakat untuk tidak risau dengan kabar ini. Saat ini stok vaksin juga masih banyak. Presiden Indonesia Joko Widodo, lanjut Hendi, juga sudah menjamin semua masyarakat sudah diberikan vaksin secara gratis. ”Jadi ga usah tergiur iming iming pengen vaksin cepet tapi bayar, sudah itu penipuan. Karena hari ini semua vaksin gratis,” pungkas Hendi.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Ayosemarang.com