– Dunia pendidikan Solo kembali dibuat gempar dengan adanya seorang mahasiswa yang meninggal dunia usai mengikuti kegiatan pendidikan dan latihan (diklat), Minggu (24/10/2021).
Mahasiswa tersebut diketahui berinisial GE warga Karangpandan, Karanganyar yang merupakan mahasiswa di Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo.
, kabar meninggalnya mahasiswa UNS Solo tersebut dibenarkan oleh Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Djohan Andika. Saat ini kasus tersebut masih diselidiki pihak kepolisian.
“Benar ada kejadian tersebut,” kata Djohan melalui pesan WhatsApp, Senin (25/10/2021).
Djohan mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih jauh mengenai hal tersebut. Aparat kepolisian masih menunggu kesediaan dari keluarga korban terkait proses autopsi terhadap jenazah korban.
Autopsi diperlukan guna mengetahui penyebab pasti mahasiswa UNS Solo tersebut meninggal. Djohan mengatakan kepolisian masih berupaya mendatangi rumah keluarga korban di Karanganyar.
Polisi juga masih mengumpulkan keterangan dari pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut sembari menunggu kepastian autopsi.Menurut informasi yang didapatkan kepolisian, pada Minggu (24/10/2021) korban mengikuti kegiatan diklat salah satu organisasi kemahasiswaan kampusnya yang digelar di kawasan Jurug, Jebres, Solo.Hingga berita ini diunggah, belum ada keterangan apapun dari pihak terkait di UNS Solo. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
[caption id="attachment_131737" align="alignleft" width="710"]

ILUSTRASI[/caption]
MURIANEWS, Solo – Dunia pendidikan Solo kembali dibuat gempar dengan adanya seorang mahasiswa yang meninggal dunia usai mengikuti kegiatan pendidikan dan latihan (diklat), Minggu (24/10/2021).
Mahasiswa tersebut diketahui berinisial GE warga Karangpandan, Karanganyar yang merupakan mahasiswa di Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo.
Melansir dari
Solopos.com, kabar meninggalnya mahasiswa UNS Solo tersebut dibenarkan oleh Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Djohan Andika. Saat ini kasus tersebut masih diselidiki pihak kepolisian.
Baca: Diduga Dianiaya Senior, Taruna PIP Semarang Meninggal
“Benar ada kejadian tersebut,” kata Djohan melalui pesan WhatsApp, Senin (25/10/2021).
Djohan mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih jauh mengenai hal tersebut. Aparat kepolisian masih menunggu kesediaan dari keluarga korban terkait proses autopsi terhadap jenazah korban.
Autopsi diperlukan guna mengetahui penyebab pasti mahasiswa UNS Solo tersebut meninggal. Djohan mengatakan kepolisian masih berupaya mendatangi rumah keluarga korban di Karanganyar.
Baca: Stres Mikir Tugas Kuliah Diduga Jadi Alasan Mahasiswi Sleman Ini Bunuh Diri
Polisi juga masih mengumpulkan keterangan dari pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut sembari menunggu kepastian autopsi.
Menurut informasi yang didapatkan kepolisian, pada Minggu (24/10/2021) korban mengikuti kegiatan diklat salah satu organisasi kemahasiswaan kampusnya yang digelar di kawasan Jurug, Jebres, Solo.
Hingga berita ini diunggah, belum ada keterangan apapun dari pihak terkait di UNS Solo.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com